Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro menilai kebersamaan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri seiring dengan berjalan pemerintahan Prabowo selama hampir 10 bulan, sangat menarik untuk dicermati.
“Peningkatan intensitas pertemuan dan juga komunikasi politik antara kedua tokoh bangsa ini, juga memiliki potensi bagi kerja sama lebih lanjut di masa depan, termasuk koalisi strategis menghadapi Pemilu 2029,” tutur Bawono kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Senin (4/8/2025).
Ia menilai sikap negarawan yang dimiliki Presiden Prabowo dan Megawati, membuat kedua tokoh itu saling menghormati satu sama lain atas posisi politik mereka masing-masing saat ini.
“Pemberian amnesti kepada mantan Sekjen PDI Perjuangan Hasto oleh Presiden Prabowo, tidak mesti harus serta merta ditafsirkan akan berujung dengan bergabung PDI Perjuangan di koalisi pemerintahan Presiden Prabowo,” ujarnya.
Meskipun, sambung dia, sikap dan perilaku politik PDI Perjuangan selama sembilan bulan pemerintahan Presiden Prabowo ini hampir tidak berperilaku sebagai oposisi. “Tetapi pilihan politik PDI Perjuangan untuk tetap berada di luar pemerintahan harus tetap dihormati semua pihak,” tambahnya.
Sebelumnya, Megawati menegaskan PDIP tidak akan akan bersikap menjadi partai oposisi.
“Peran kita adalah memastikan bahwa pembangunan nasional tetap pada rel konstitusi,” kata Megawati, saat berpidato politik dalam penutupan Kongres Ke-6 PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).
Dia mengatakan hal tersebut merupakan sikap partai yang telah diputuskan di dalam Kongres Ke-6 PDIP. Partai berlambang kepala banteng moncong putih itu akan berperan sebagai penyeimbang konstitusional yang kritis terhadap kebijakan pemerintah.
Dalam sistem pemerintahan presidensial seperti yang dianut Indonesia, katanya, tidak dikenal istilah oposisi dan koalisi seperti dalam sistem parlementer. Menurut dia, hal itu masih sering terjadi kesalahpahaman.
“Demokrasi Indonesia bukanlah demokrasi blok-blokan kekuasaan, tetapi demokrasi yang bertumpu pada kedaulatan rakyat dan konstitusi,” kata dia.