Tinjau CKG di Sekolah, Menpora Dito: 20 Tahun ke Depan Kita akan Lahirkan Banyak Atlet Terbaik

Tinjau CKG di Sekolah, Menpora Dito: 20 Tahun ke Depan Kita akan Lahirkan Banyak Atlet Terbaik


Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut prestasi olahraga di Indonesia menjelang usianya yang ke-80 semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan banyaknya atlet Indonesia yang berhasil meraih medali emas.

“Saya sangat mengapresiasi kepada seluruh atlet dan juga para pelatih, di mana kita bisa melihat prestasi dari mayoritas semua olahraga semuanya meningkat,” kata Dito saat ditemui di SMKN 26 Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (4/8/2024).

Pada kunjungannya ke SMKN 26 Jakarta saat meninjau program cek kesehatan gratis (CKG), Dito turut ditemani oleh atlet panjat tebing yakni di antaranya Veddriq Leonardo. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI Prabowo yang telah mendukung keberhasilan atlet.

“Dari sisi infrastruktur, dari sisi SDM pendidikannya, sampai gizinya yang sudah ada MBG itu juga termasuk bagaimana kita membuat potensi bahan atlet ke depannya. Jadi ini saya rasa untuk 10, 15, 20 tahun ke depan kita akan melahirkan banyak atlet terbaik dan akademi baik,” ujar Dito.

Dito menegaskan, adanya ekosistem yang dibentuk dan didukung oleh Presiden Prabowo Subianto saat ini sangat maksimal dan sangat bermanfaat bagi para atlet dan juga tenaga olahraga.

“Kemarin pun kita baru saja me-launching beasiswa khusus tenaga olahraga dan juga para atlet. Dan ini bagaimana kita menciptakan atlet kita kuat secara fisik tapi intelektualnya juga kita berikan kesempatan yang tinggi,” jelas Dito.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) resmi meluncurkan Program Beasiswa Keolahragaan.

Beasiswa untuk insan olahraga ini diresmikan langsung oleh Menpora Dito Ariotedjo, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno serta Plt Direktur Utama LPDP, Sudarto di Kemenpora, Senayan, Rabu (9/7/2025).

Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekosistem olahraga nasional dan memastikan keberlanjutan kesejahteraan para insan olahraga.

Program ini nantinya akan memberikan kesempatan kepada atlet aktif, mantan atlet, serta tenaga profesional di bidang olahraga untuk menempuh pendidikan pada jenjang magister dan doktor, baik di dalam maupun luar negeri, tanpa batasan universitas.

Adapun tujuan dari beasiswa itu sebagai bekal bagi para mantan atlet setelah mereka tak lagi aktif bertanding. Lebih dari sekadar program pendidikan, beasiswa ini dirancang sebagai instrumen mobilisasi transformasi.

Komentar