Belum Setahun, Marleve Mainaky Mundur dari Pelatnas PBSI

Belum Setahun, Marleve Mainaky Mundur dari Pelatnas PBSI


Kabar mengejutkan datang dari Pelatnas PBSI. Marleve Mainaky resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai asisten pelatih tunggal putra utama. Keputusan tersebut diumumkan PBSI pada Senin (4/8/2025) siang melalui akun media sosial resminya.

“Marleve Mainaky secara resmi mengundurkan diri dari jabatan asisten pelatih tunggal putra utama karena alasan pribadi,” tulis PBSI.

PBSI turut menyampaikan terima kasih atas dedikasi Marleve selama mengabdi di sektor tunggal putra dan mendoakan kesuksesan untuk langkah selanjutnya.

Marleve baru bergabung ke jajaran pelatih PBSI pada awal 2025, ketika sektor tunggal putra masih dipimpin oleh Mulyo Handoyo. Setelah Mulyo mundur, posisi kepala pelatih diisi oleh Indra Wijaya, dengan Marleve tetap mendampingi sebagai asisten hingga akhirnya memilih hengkang.

Sebelum berkarier sebagai pelatih, Marleve dikenal sebagai salah satu pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia. Ia tercatat sebagai anggota tim Thomas Cup yang membawa pulang trofi pada 1998, 2000, dan 2002. Ia juga sempat tampil di Olimpiade Sydney 2000.

Hingga kini, PBSI belum mengumumkan sosok pengganti Marleve sebagai asisten pelatih tunggal putra.

Sinar Baru di Tengah Tantangan

Mundurnya Marleve datang di tengah sorotan terhadap performa sektor tunggal putra yang belakangan belum stabil. Namun secercah harapan datang dari dua nama muda: Moh. Zaki Ubaidillah dan Alwi Farhan.

Zaki, atau akrab disapa Ubed, tampil gemilang dengan menjuarai Badminton Asia Junior Championship 2025 di Solo. Ia mengalahkan wakil China, Yang Ming Yu Liu, dengan skor 21-12, 21-17 dalam laga final berdurasi 43 menit.

Sementara itu, Alwi Farhan mengukir sejarah dengan meraih gelar BWF World Tour Super 300 perdananya di Macau Open 2025. Alwi menumbangkan Hoh Justin (Malaysia) dengan skor telak 21-15, 21-5 dan menunjukkan kapasitas sebagai tunggal putra masa depan Indonesia.

Komentar