Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengaku senang mendapat lawan ideal di turnamen Piala Kemerdekaan 2025 sebagai ajang pemanasan jelang Piala Dunia U-17 2025.
Dalam ajang ini, tim asuhan Nova Arianto direncanakan akan bersaing dengan tiga negara kuat, yakni Afrika Selatan, Tajikistan, dan Panama. Namun, keikutsertaan negara terakhir masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
“Saya senang melihat kualitas lawan yang datang, sangat baik. Itu akan memberikan pengalaman berharga bagi pemain, karena mereka bisa merasakan atmosfer pertandingan dengan level internasional dan menghadapi lawan yang berada di atas kami,” ujar Nova dalam keterangan resminya, Selasa (5/8/2025).
Nova menambahkan, bertanding melawan negara-negara yang juga kontestan Piala Dunia U-17, setidaknya akan memberikan gambaran menyeluruh mengenai kekuatan tim yang dimilikinya saat ini.
“Hal itu akan membantu kami mengevaluasi kekurangan sebelum tampil di Piala Dunia,” jelasnya.
Seperti diketahui, skuad Garuda Muda saat ini masih menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali yang telah berlangsung sejak 7 Juli dan akan berakhir pada 6 Agustus mendatang. TC ini menjadi fondasi awal pembentukan tim serta ajang pemantauan beberapa pemain baru.
Sejauh ini, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia senior itu menyampaikan, perkembangan Zahaby Gholy dan kolega berjalan positif.
“Perkembangan tim cukup baik, dan memang fokus kami di Bali selain melihat beberapa opsi pemain baru, ini menjadi start awal kami menuju Piala Dunia U17. Kami masih menunggu beberapa pemain untuk bergabung, seperti Mathew Baker, Eizar Jacob Tanjung, dan Noha Simangunsong,” ujarnya.
Nova sendiri telah menetapkan 30 pemain untuk dibawa ke Piala Kemerdekaan 2025 yang akan berlangsung pada 12-18 Agustus di Medan, Sumatera Utara.
Dari daftar nama yang dirilis, Nova memboyong sejumlah pemain langganan yang sempat tampil di Piala Asia U-17 2025 lalu. Sebut saja pemain keturunan yang membela klub Melbourne City, Matthew Baker, penyerang Persija Jakarta, Zahaby Gholy hingga pilar andalan Bhayangkara Presisi Lampung FC, Fadly Alberto.
Beberapa penggawa lainnya juga turut dibawa Nova, seperti sang kapten I Putu Panji (Bali United), Fabio Azka (Persija) hingga Evandra Florasta (Bhayangkara).