Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang bersama forkompinda melakukan edukasi kepada penjual bendera yang kedapatan menjual bendera One Piece di wilayah tersebut.
“Baru satu yang ditemukan ada penjualnya, di Semarang Barat. Penjualnya (orang) pendatang, tidak asli Semarang,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesbangpol Kota Semarang Agus Joko Triyono di Semarang, Kamis (7/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa pedagang tersebut mengaku bendera One Piece tersebut hanya dititipi orang untuk dijual dan hingga kini belum ada yang laku.
“(Benderanya) Ada sejumlah 11 lembar ukuran 40×60 centimeter, terus yang ukuran 60×90 centimeter ada tiga lembar,” katanya.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada penyitaan terhadap bendera One Piece tersebut, melainkan hanya pemberian edukasi tentang perayaan HUT RI dan pengibaran bendera Merah Putih.
“Tidak kami sita, cuma ada edukasi bahwa momentum ini kan hari ulang tahun kemerdekaan RI. Jadi, yang selayaknya yang dijual ya bendera Merah Putih. Cuma itu saja,” katanya.
Menurut dia, monitoring juga dilakukan tim gabungan di sejumlah percetakan di Kota Semarang dan tidak ada temuan pencetakan bendera One Piece.
“Memang disinyalir ini dropping dari luar. Dan kami akan monitor terus, mudah-mudahan tidak jadi polemik yang berarti di Semarang. Kami lihat di daerah ini juga tidak ada yang mengibarkan itu,” katanya.
Agus pun mengajak masyarakat untuk memeriahkan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI dengan mengibarkan bendera Merah Putih dan bukan mencampurkannya dengan bendera lain, seperti bendera One Piece.
Ia mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, seraya mengingatkan untuk tetap berhati-hati agar tidak ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan politik tertentu.
“Kita perlu berhati-hati karena jangan sampai kebebasan bersuara teman-teman, masyarakat, atau warga itu ditunggangi dengan kepentingan yang berbahaya untuk negara ini,” katanya.
Untuk mural bergambar One Piece, kata dia, sejauh ini juga belum ada laporan maupun temuan di wilayah Kota Semarang.
“Kalau misalkan ada (mural), ya kami nanti akan edukasi dulu, kami akan tanyakan dulu maksudnya seperti apa. Tidak langsung kami tindak atau gimana,” katanya.
Bendera One Piece yang dimaksud adalah Jolly Roger, yakni simbol bajak laut yang diangkat dalam manga dan anime karya manga Jepang, Eiichiro Oda.
Manga tersebut mengisahkan petualangan sekelompok pemuda di dunia bajak laut yang berkeliling dunia untuk mencari harta Karun bernama One Piece.
Dengan lakon bernama Monkey D. Luffy dan krunya, mereka membasmi kebatilan dan kejahatan penguasa di setiap pulau yang mereka datangi untuk menyelamatkan masyarakat.
Simbol kebebasan dari Jolly Roger itu marak diperbincangkan di Indonesia menjelang HUT ke-80 RI, terutama setelah ada yang memasang bendera tersebut di bawah bendera Merah Putih, dan di kendaraan.