Aktor Jefri Nichol harus mengakui keunggulan El Rumi dalam laga Superstar Knockout 3 di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (9/8/2025). Menariknya, Nichol harus kalah TKO dari El saat laga baru berjalan selama 38 detik.
Usai laga tersebut, Nichol akhirnya angkat bicara dan menjelaskan kenapa dia bisa takluk begitu cepat dari El. Melalui sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Nichol awalnya menegaskan kalau dia menerima kekalahan itu.
“Saya terima kekalahan saya. Kadang-kadang, sebuah hal tidak berjalan sesuai rencana,” kata Nichol dalam sebuah pernyataan di Instagram stories tersebut dikutip, Minggu (10/8/2025).
Nicho menambahkan, pada laga itu ia mengalami dislokasi bahu, yang membuat wasit memutuskan menghentikan pertandingan dengan keputusan kemenangan TKO untuk El Rumi.
“Saya mengalami dislokasi bahu, dan pihak ofisial memutuskan saya tidak bisa melanjutkan pertandingan,” ujarnya.
“Saya senang bisa kembali naik ring, meskipun El Rumi dan saya tidak mendapatkan pertarungan penuh,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Nichol mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang selalu memberikan semangat pada dirinya. Tak lupa, ia juga menyampaikan permintaan maaf, lantaran tidak berhasil memberikan pertunjukan seperti yang diharapkan.
“Terima kasih banyak buat semua orang yang sudah nonton dan ngasih support dan gua minta maaf kalian enggak dapat pertunjukan yang kalian pengen lihat,” tutur aktor berusia 26 tahun.
Sementara itu, dari jalannya pertandingan sejak bel ronde pertama dibunyikan, kedua petarung memilih bermain secara hati-hati. Baik, El Rumi maupun Nichol tak mau menujukkan agresifitasnya di awal laga.
Namun, tak lama setelah itu, El Rumi akhirnya seolah mendapat kesempatan ketika dia berhasil melancarkan serangkaian pukulan ke arah kepala Nichol. Akibat serangan itu, Nichol sempat terdiam dan kehilangan keseimbangan.
Tak lama kemudian, wasit pun menghentikan laga pada detik ke-38 dan memutuskan kemenangan TKO (technical knockout) untuk putra kedua Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu.