Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, yakin Indonesia bakal terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028. Menurutnya, peluang itu mungkin saja terwujud andai gelaran Piala Asia Futsal 2026 mendatang berjalan sukses.
Untuk saat ini, Michael menegaskan proses bidding masih berlangsung, dengan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir turun langsung memimpin pengajuannya.
“Dua bulan yang lalu, pak Erick Tohir juga sudah melakukan bidding untuk Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia Futsal di tahun 2028. Tapi kalau ini belum pasti, artinya kita masih sedang bidding, masih sedang proses,” kata Michael kepada wartawan di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (11/8/2025).
Meski proses masih berjalan, Michael percaya diri, Indonesia punya kans besar untuk menang bidding. Dia menilai kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan Piala Asia Futsal 2026 mendatang akan menjadi modal penting untuk meyakinkan FIFA.
“Tapi kalau berhasil di AFC, saya yakin kami punya peluang yang besar juga untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia,” terang dia.
Seperti yang disebutkan di awal, Indonesia akan lebih dulu menggelar ajang Piala Asia Futsal 2026 pada Januari tahun depan. Sebagai tuan rumah, Indonesia rencananya akan menggelar ajang tersebut di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Namun sebelum itu pula, Timnas Futsal Indonesia akan menjalani dua turnamen internasional sebagai ajang pemanasan.
Pertama, turnamen di Tiongkok pada 5–11 September 2025. Kedua, 4Nations World Series edisi ke-2 akan dihelat di Indonesia. Pada turnamen tersebut, Indonesia akan menghadapi Belanda dan Latvia, sementara satu tim peserta lainnya masih menunggu konfirmasi.
Sebelumnya, Erick Thohir selaku Ketum PSSI juga telah memberikan kabar terkait rencana pengajuan diri sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan Piala Dunia Futsal 2028 mendatang.
Hal itu disampaikan Etho saat memberikan sambutan sekaligus membuka agenda Kongres Biasa PSSI 2025 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Sebelum mengajukan bidding, Etho ingin Federasi Futsal Indonesia (FFI) kembali berada di bawah naungan pihaknya dan berganti nama menjadi Asosiasi Futsal Indonesia (AFI). Dengan perubahan itu diharapkan dapat menutup celah adanya dualisme federasi di olahraga futsal.
“Lalu juga ada Federasi Futsal Indonesia yang sebentar lagi itu ini akan catatan. Akan menjadi asosiasi futsal Indonesia sehingga tidak ada lagi dualisme di futsal,” katanya.