Jajaran direksi PT Pertamina (Persero) telah melakukan kunjungan kerja atau Management Walkthrough (MWT) ke Integrated Terminal Jakarta (ITJ) Plumpang untuk membahas sejumlah isu strategis.
Kunjungan yang berlangsung pada Jumat (8/8/2025) ini berfokus pada rencana pengembangan infrastruktur, peningkatan aspek keselamatan, dan potensi pemindahan fasilitas di masa depan.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Jaffee Arizon Suardin, yang menyoroti peran vital terminal tersebut dalam menjaga ketahanan energi nasional.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Freddy Anwar, dalam sambutannya menjelaskan bahwa ITJ Plumpang mengakomodasi 20% dari total kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan analisis risiko yang menyeluruh dalam mengelola aset strategis seperti ITJ Plumpang.
“Kunci menjaga ketahanan energi ada pada perencanaan yang matang dan terukur. Perencanaan aset harus benar-benar mempertimbangkan perkembangan wilayah, potensi risiko, dan asset integrity secara menyeluruh,” ujar Achmad.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Jaffee Arizon Suardin, turut memberikan apresiasi terhadap kinerja tim Pertamina Patra Niaga di ITJ yang terus mengedepankan aspek keselamatan di tengah operasional yang krusial.
“Saya mengapresiasi seluruh upaya yang telah dilakukan untuk mengedepankan aspek safety, disertai pembangunan infrastruktur dan penerapan digitalisasi,” kata Jaffee.
Rangkaian kunjungan diakhiri dengan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan, yang berorientasi pada peningkatan keselamatan jangka panjang di terminal tersebut.