Diserbu Kritik Soal Aset Animasi, Sutradara Merah Putih One for All: Itu Sah-sah Saja

Diserbu Kritik Soal Aset Animasi, Sutradara Merah Putih One for All: Itu Sah-sah Saja


Sutradara sekaligus produser eksekutif Merah Putih: One for All, Endiarto, menanggapi tudingan netizen bahwa film animasi garapan Perfiki Kreasindo itu menggunakan banyak aset dari studio animasi 3D luar negeri. 

Ia menegaskan visual yang tampil di film merupakan hasil kerja tim animator lokal yang terlibat dalam produksi.

“Sebuah film animasi itu ada kebebasan gaya. Di situ kita bisa dapatkan interpretasi dari keahlian animator, lalu diformulasikan dalam bentuk visual. Kalau pun itu mendekati dan hampir mirip, kan enggak bisa kita harus patok. Dunia itu luas, kalau ada kemiripan ya itu sah-sah saja,” ujar Endiarto, Senin (11/8/2025).

Endiarto menyebut para animator telah berusaha maksimal membangun dunia Merah Putih: One for All, termasuk membuat latar alam pedesaan. Ia menegaskan tidak ada niat untuk meniru karya lain, dan menyerahkan penilaian akhir kepada penonton setelah menyaksikan film secara utuh.

“Cuma pada awalnya animator kami bukan bermaksud begitu, dia mengeluarkan segala usaha termasuk membuat alam pedesaan. Saran kami ayo ditonton dulu baru bisa memberi komentar, apapun itu baik atau tidak baik,” tambahnya.

Film Merah Putih: One for All menuai sorotan tajam sejak trailer-nya dirilis. Sejumlah netizen dan kreator konten seperti YouTuber Yono Jambul menemukan dugaan penggunaan aset siap pakai dari toko digital seperti Daz3D, termasuk latar “Street of Mumbai”. 

Temuan ini memicu kritik bahwa film minim nuansa lokal dan kurang orisinal secara visual.

Kontroversi ini memperpanjang daftar kritik yang dialamatkan ke Merah Putih: One for All, mulai dari kualitas animasi yang dianggap tidak sebanding dengan klaim anggaran Rp 6,7 miliar hingga sorotan penggunaan judul bahasa asing untuk film bertema nasionalisme.

Merah Putih: One for All dijadwalkan tayang di bioskop pada 14 Agustus 2025, bersaing dengan rilis besar seperti Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle Part 1 yang tayang sehari setelahnya.

Komentar