Banjir Gletser Ancam Alaska, 30.000 Warga Juneau Mengungsi

Banjir Gletser Ancam Alaska, 30.000 Warga Juneau Mengungsi


Negara bagian Alaska, Amerika Serikat (AS), berada di ambang bencana. Banjir bandang dari gletser mengancam ibu kota Juneau, membuat sekitar 30.000 warganya harus meninggalkan rumah.

Otoritas setempat telah mengeluarkan perintah evakuasi, mendesak warga di daerah rawan banjir untuk segera mengungsi. “Jangan menunggu, Evakuasi,” demikian bunyi peringatan darurat yang disebar ke seluruh kota.

Penyebabnya adalah pencairan gletser Mendenhall yang mengalir ke hilir dari sebuah cekungan bernama ‘Suicide Basin’. Badan cuaca memperingatkan, volume air yang meluap kali ini diprediksi memecahkan rekor.

“Ini akan menjadi rekor baru, berdasarkan semua informasi yang kami miliki,” ujar Nicole Ferrin, ahli meteorologi dari Badan Cuaca Nasional, seperti dilansir Anadolu Agency, Kamis (14/8/2025).

Selama 14 tahun terakhir, banjir serupa telah menghanyutkan dan merendam ratusan rumah di Juneau. Pemerintah kota telah memasang penghalang sementara untuk melindungi pemukiman, namun para ahli pesimistis upaya itu akan cukup.

Para ilmuwan menjelaskan, fenomena ini terjadi karena gletser di dekat Mendenhall terus menyusut akibat pemanasan global. Hal ini membuat cekungan ‘Suicide Basin’ terisi penuh dengan air hujan dan salju yang mencair setiap musim semi dan panas.

Ketika tekanan air cukup kuat, air akan menerobos di bawah atau di sekitar bendungan es Gletser Mendenhall, mengalir ke Danau Mendenhall, dan akhirnya meluap ke Sungai Mendenhall.

Tahun 2023 dan 2024, Juneau sudah mengalami banjir rekor. Puncak air sungai pada Agustus lalu mencapai 4,87 meter. Tahun ini, Badan Cuaca Nasional memprediksi air akan memuncak antara 4,97 hingga 5,12 meter. Angka yang jauh lebih tinggi dan sangat mengkhawatirkan.
 

Komentar