Jadi Merek Mobil Listrik Terlaris, BYD Kuasai 54 Persen Pasar EV Indonesia

Jadi Merek Mobil Listrik Terlaris, BYD Kuasai 54 Persen Pasar EV Indonesia


Produsen mobil listrik asal China, BYD, melaju kencang di Indonesia. Hingga pertengahan 2025, pabrikan yang baru merambah Tanah Air di awal tahun lalu ini sukses menguasai 54 persen pangsa pasar kendaraan listrik (EV) nasional.

Capaian tersebut menjadi penanda betapa agresifnya BYD dalam menggarap pasar otomotif berbasis energi baru di Indonesia.

“Dari data di 2025 tengah tahun pertama (pangsa pasar EV) sudah mencapai hampir 10 persen, dan BYD itu kontribusinya sekitar 54 persen,” ujar Head of Public and Government Relations BYD Indonesia Luther Pandjaitan, di Yogyakarta, Rabu (13/8/2025).

Keganasannya terlihat jelas saat gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Hanya dalam kurun waktu 10 hari, BYD dan merek premiumnya, Denza, berhasil membukukan penjualan gabungan sebanyak 4.195 unit.

Secara total, penjualan BYD dan Denza di Indonesia dari Januari hingga Juli 2025 sudah menembus angka 22.600 unit. Rinciannya, 16.400 unit berasal dari merek BYD dan 6.200 unit dari Denza.

Luther menyebut, pertumbuhan pesat ini tak lepas dari produk-produk inovatif, strategi harga yang kompetitif, serta pendekatan vertical integration yang membuat proses produksi jadi lebih efisien.

Tak hanya itu, BYD juga gencar melebarkan sayap ke luar Jabodetabek. “Sampai akhir tahun ini kita rencanakan sampai 100 network (diler) yang kita akan bangun, di mana hari ini sudah sampai 53. Jadi kita mulai masuk merambah ke daerah-daerah,” jelas Luther.

Untuk menopang ekspansi ini, BYD juga memperkuat infrastruktur pengisian daya. Mereka menghadirkan DC fast charger di diler-diler resmi demi memastikan ekosistem EV yang andal dan mudah diakses.

Pasar Mobil Listrik Indonesia Meroket

Langkah agresif BYD sejalan dengan pertumbuhan pasar EV di Indonesia yang terus menunjukkan tren positif. Data Gaikindo yang dirilis Kementerian Perindustrian mencatat, penjualan mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) terus meroket, sementara dominasi mobil konvensional semakin menyusut.

Pada semester pertama 2025, dari total 374.740 unit mobil yang terjual, 36.611 unit di antaranya adalah BEV. Ini artinya, pangsa pasar BEV kini sudah mencapai 9,77 persen, angka tertinggi sepanjang sejarah kehadiran mobil listrik di Tanah Air.

Sebagai perbandingan, pada periode yang sama di tahun 2021, pangsa pasar BEV masih di angka 0,08 persen. Sebuah lompatan luar biasa hanya dalam empat tahun.

Bahkan, pada tahun 2024, penjualan BEV di Indonesia naik 161 persen secara tahunan (year-on-year). Berdasarkan data GAIKINDO, sebanyak 44.557 unit BEV didistribusikan dari pabrik ke diler, melonjak tajam dari 17.058 unit pada tahun sebelumnya.

Dalam periode ini, BYD menjadi raja dengan model andalannya, seperti BYD M6 yang terjual 6.124 unit, BYD Seal 4.828 unit, dan BYD Atto 3 sebanyak 3.291 unit.

 

Komentar