Satu unit mobil jenis Toyota Agya ringsek usai tertemper kereta api (KA) Batara Kresna, Sabtu (16/8/2025).
Kecelakaan tersebut terjadi tepat di perlintasan tanpa palang pintu di Dukuh Ngaliyan, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
“Pukul 10.58 WIB terjadi kecelakaan, karena jarak yang sudah sangat dekat membuat pengemudi mobil tidak bisa menghindar, sehingga tabrakan tak terhindarkan,” kata Kasatlantas Polres Wonogiri AKP Subroto.
Adapun kronologi kecelakaan berawal saat KA Batara Kresna dengan nomor lokomotif KA 516 melaju dari arah utara (Solo) menuju selatan (Wonogiri). Saat tiba di perlintasan tanpa palang pintu di KM 25+9/0, secara bersamaan dari arah timur melaju mobil Toyota Agya dengan nomor polisi T 1759 GP yang dikemudikan oleh Marino Susanto (56).
Dari insiden ini, mobil Toyota Agya terseret hingga 34 meter ke arah selatan. Body mobil tampak ringsek pada bagian depan, khususnya bagian kanan.
Pihak kepolisian dari Satlantas Polres Wonogiri telah melakukan olah TKP, mengevakuasi korban dan kendaraan, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi. Barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan di Mapolres Wonogiri untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Korban kecelakaan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
”Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terutama yang tidak berpalang pintu. Pastikan kondisi aman sebelum melintas,” tandasnya.