Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengenang masa-masa ketika dirinya menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 1963.
Dari pengalaman tersebut, ia mengeklaim paham bagaimana mengawasi jalannya pasukan tersebut berlangsung.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pengukuhan Paskibraka Tahun 2025 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (16/8/2025).
“Ya memang karena saya menjadi pengawasnya dari dulu karena saya pernah ikut Paskibraka tahun ’63. Jadi saya tahu cara dididiknya dan lain sebagainya,” kata Megawati kepada wartawan.
Menurut Presiden ke-5 RI ini, keterlibatannya sebagai pengawas Paskibraka tidak lepas dari pengalamannya semasa muda. Ia menyebut nilai-nilai nasionalisme yang ditanamkan saat menjadi Paskibraka menjadi bekal penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Supaya anak-anak bangsa ini memang tahu yang namanya Pancasila, yang namanya kebangsaan, yang namanya nasionalisme,” ujarnya.
Megawati menekankan pentingnya pendidikan ideologi kepada generasi muda sejak dini. Ia menyebut pengukuhan Paskibraka bukan hanya seremoni tahunan, tetapi bagian dari pembinaan karakter kebangsaan.
“Dan dengan seperti itu nantinya mereka akan jadi yang namanya purna Paskibraka,” ucapnya.