Pidato Presiden PKS Soroti Serakahnomic pada HUT RI, Waspada Indonesia Jadi Negara Gagal

Pidato Presiden PKS Soroti Serakahnomic pada HUT RI, Waspada Indonesia Jadi Negara Gagal


Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf menyoroti istilah serakahnomic yang kerap diungkapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Dia menyebut perilaku serakahnomic sangat merugikan negara.

“Presiden Prabowo menyebutkan satu istilah ke kita semua, apa yang telah terjadi yaitu serakahnomics. Melakukan praktik-praktik curang, memanipulasi harga, menyebabkan kelangkaan barang kebutuhan pokok, merugikan keuangan negara,” ujar Muzzammil di kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Diketahui, istilah serakahnomic merujuk pada golongan serakah yang semata-mata mendulang keuntungan ekonomi untuk pribadi. Muzzammil menyebut, jika dibiarkan Indonesia akan menjadi negara gagal.

“Termasuk realitas kebocoran kekayaan negara yang skala besar ke luar negeri, net outflow national left, jika dibiarkan Indonesia berpotensi menjadi negara gagal,” kata dia.

Atas hal itu, Muzzammil menegaskan PKS akan mendukung Presiden Prabowo untuk mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pasal 33 UUD 1945.

“PKS menyatakan siap memberikan dukungan penuh kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mengawal implementasi pasal 33 UUD demi perlindungan kelestarian lingkungan, penyelamatan kekayaan negara,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memastikan masyarakat Indonesia terhindar dari kaum serakahnomics yang banyak terdapat di perusahaan-perusahaan nakal. Ia pun tak segan-segan akan menindak perusahaan hang melakukan manipulasi dan menyengsarakan rakyat.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidato politik di Sidang Tahunan MPR RI yang digelar di Ruang Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

Prabowo pun berkomitmen untuk menegakkan aturan hukum. Ia akan selalu tegas terhadap mereka yang mempersulit rakyat.

“Kami akan selalu tegas kepada mereka yang melanggar aturan, mereka yang mempersulit kehidupan rakyat. Mereka yang mencari keuntungan gila-gilaan di atas penderitaan orang kecil,” kata Prabowo.

Mengutip dasar hukum dari UUD 1945 dan UU No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, Prabowo siap melakukan proses hukum terhadap perusahaan yang manipulatif.

“Saya pastikan perusahaan-perusahaan siapa pun yang berani memanipulasi atau melanggar, kami akan proses hukum,” ujarnya.

“Dan berdasarkan wewenang konstitusional yang ada Presiden RI, kami akan sita yang bisa kami sita,” kata Prabowo menambahkan.

Prabowo kembali menegaskan dirinya tidak ingin rakyat menjadi korban keserakahan. Bahkan, ia tidak segan untuk menindak perusahaan yang hanya mencari keuntungan sebesar-besarnya.

“Kami akan selamatkan rakyat. Kami akan membela kepentingan rakyat. Kami pastikan rakyat Indonesia tidak akan menjadi korban serakahnomics. Korban mereka-mereka yang mengejar keuntungan sebesar-besarnya, menipu dan mengorbankan rakyat Indonesia. Dan membawa keuntungan itu, kekayaan itu keluar dari Republik Indonesia. Ini harus kita hentikan,” tuturnya.
 

Komentar