Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyebut gol kedua yang bersarang ke gawang timnya dalam kekalahan 1-2 dari Persijap Jepara sebagai “kebodohan”.
Gol penentu kemenangan Persijap dicetak pemain pengganti Sudi Abdallah pada menit ke-94, saat laga Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Jumat (22/8/2025).
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat kepada Persijap. Stadion bagus, suasana baik, semuanya baik. Tetapi kami membuat terlalu banyak kesalahan. Jika ingin menang, Anda tidak bisa membiarkan gol kedua yang bodoh itu terjadi. Tidak ada kata-kata tepat untuk menjelaskannya,” ujar Hodak usai laga.
Dalam pertandingan tersebut, Persijap unggul lebih dulu melalui gol Carlos Franca di menit ke-70. Persib sempat menyamakan kedudukan lewat penalti Uilliam Barros pada menit ke-92, setelah ia dilanggar kiper Rodrigo Moura di kotak terlarang. Namun, dua menit berselang, Persib lengah dan harus kebobolan melalui Sudi Abdallah.
Hodak menepis anggapan bahwa striker asingnya, Uilliam, bermain buruk karena bermasalah. Menurutnya, inkonsistensi adalah hal yang wajar, terlebih Persib melakukan perombakan besar sebelum musim dimulai.
“Kami mengganti 14 pemain, mereka butuh waktu untuk beradaptasi. Jadi akan ada pertandingan di mana Uilliam tampil fantastis, ada juga pertandingan di mana dia tampil buruk. Itu normal,” jelas pelatih asal Kroasia itu.
Sementara itu, gelandang muda Persib, Beckham Putra, turut menyesali kekalahan timnya.
“Saya sangat menyayangkan hasil hari ini. Kami tidak berharap kalah. Semoga dengan kekalahan ini kami bisa meningkatkan kemampuan lagi,” kata Beckham.
Dengan hasil ini, juara bertahan Persib tertahan di posisi ketujuh klasemen sementara Super League dengan tiga poin dari tiga laga.
Selanjutnya, Maung Bandung dijadwalkan melawat ke markas PSIM Yogyakarta pada Minggu (24/8).!