Mundur di Final Cincinnati, Sinner Minta Maaf ke Penggemar

Mundur di Final Cincinnati, Sinner Minta Maaf ke Penggemar


Jannik Sinner meminta maaf kepada penggemar tenis Cincinnati Open setelah gagal mempertunjukkan partai final ideal melawan Carlos Alcaraz, Senin (19/8/2025).

Unggulan pertama itu hanya mampu melewati lima gim di final melawan Alcaraz sebelum akhirnya memutuskan mundur.

Sinner memang tampak beda saat di final. Sejak dua poin di gim pembuka, ia pun mengaku sudah merasa tidak enak badan pada Minggu (17/8).

“Saya sangat, sangat menyesal mengecewakan kalian tetapi sejak kemarin saya merasa tidak enak badan,” kata Sinner kepada penggemar dalam upacara penyerahan trofi, seperti disiarkan ATP.

“Saya pikir saya akan membaik malam itu, tetapi ternyata saya malah lebih buruk.”

“Saya mencoba untuk keluar, mencoba untuk setidaknya menjalani pertandingan kecil, tetapi saya tidak bisa menahannya lebih lama, jadi saya sangat menyesal,” ujar petenis Italia tersebut.

Memainkan turnamen pertamanya sejak menjuarai Wimbledon, Sinner belum kehilangan satu set pun dalam perjalanannya ke final dan berusaha menjadi petenis pertama yang mempertahankan gelar Cincinnati sejak Roger Federer pada 2014-2015.

Sebaliknya, catatannya turun menjadi 31-4 tahun ini, menurut statistik ATP, dan 26 kemenangan beruntunnya di lapangan keras berakhir. Kekalahan terakhirnya di lapangan keras terjadi melawan Alcaraz di final Beijing tahun lalu.

Juara bertahan ATP Finals itu kini telah kalah enam kali dari tujuh pertemuan terakhirnya dengan petenis Spanyol tersebut dan tertinggal 5-9 dari head to head mereka.

“Ya, saya merasa ini minggu yang sangat positif. Maksud saya, mencapai final di ajang Masters, selalu merupakan pencapaian yang luar biasa. Saya merasa di musim yang saya jalani ini, ini adalah musim yang luar biasa,” kata Sinner merefleksikan perjalanan keduanya berturut-turut ke final Cincinnati.

“Jadi, kami akan terus melaju, terus berjuang seperti yang sudah saya katakan. Sekarang saya sudah memiliki beberapa poin yang perlu saya tingkatkan jika ingin melaju jauh di US Open.”

“Dan minggu ini merupakan ujian yang bagus, mencoba memahami di mana level saya. Level saya memang berada di posisi yang baik, tetapi di sisi lain, masih ada ruang untuk berkembang,” ujar Sinner.

Kekalahan Sinner di final Cincinnati berarti Alcaraz akan unggul tipis 50 poin dalam ATP Live Rankings saat US Open dimulai.

Jika kedua pemain mencapai babak ketiga, Sinner, yang telah menghabiskan 63 pekan berturut-turut sebagai petenis peringkat satu dunia, harus melangkah lebih jauh dari Alcaraz di Flushing Meadows untuk mempertahankan posisi puncak di akhir US Open.

Komentar