Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menilai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) memiliki alasan kuat menunjuk kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP. Salah satunya, pencapaian PDIP selama beberapa tahun terakhir yakni menjadi pemenang Pemilu tiga periode berturut-turut.
“Jangan lupa juga, PDIP menjadi pemenang Pemilu berturut-turut tak terlepas dari peran Hasto sebagai Sekjend. Menurut saya, dengan Hasto jadi Sekjen lagi, PDIP masih akan solid,” tutur Iwan kepada inilah.com saat dihubungi, Selasa (19/8/2023).
Dia menyebut, Megawati telah menunjukkan keberpihakannya kepada Hasto saat yang bersangkutan menjadi tersangka korupsi. Sebab meski dinonaktifkan dari jabatan Sekjen, Megawati tetap mengosongkan jabatan tersebut hingga kongres PDIP di Bali.
“Artinya Ibu Mega masih menganggap Hasto belum tergantikan, dan bisa dibilang masih menjadi kesayangan Ibu Mega,” jelasnya.
Sementara itu, perihal apakah kembali ditunjuknya Hasto sebagai sekjen dapat mempengaruhi pemilih PDIP, ia menilai PDIP sudah memiliki struktur dan basis suara yang kokoh hingga akar rumput.
Apalagi narasi yang terbangun terkait kasus Hasto ini, adalah kriminalisasi atau politisasi hukum.
“Kalau saya lihat seperti itu (tidak berpengaruh kepada pemilih PDIP). Malah Hasto disambut bak pahlawan kan waktu Kongres di Bali itu. Seperti itulah kira-kira stigma yang terbangun di akar rumput,” ungkap Iwan.
“Meskipun ada juga kubu yang menginginkan Hasto diganti. Namun mereka tidak bisa banyak bergerak, karena Megawati pun masih condong ke Hasto,” tandasnya.