Pasar smartphone Indonesia kembali bergairah dengan kehadiran Nubia. Merek ponsel global di bawah ZTE Corporation ini mencatat pertumbuhan penjualan 168% year-on-year (YoY) pada 2025. Bahkan, lini Nubia Neo Series melesat hingga 312%, menjadikannya salah satu brand dengan laju pertumbuhan tercepat di tanah air.
Country Manager Nubia Indonesia Zhuang Yongke, menyebut capaian ini sebagai momentum penting.
“Indonesia menjadi salah satu pasar paling strategis bagi Nubia. Pertumbuhan 168% ini adalah bukti kuat bahwa konsumen percaya dengan kualitas, desain, dan inovasi yang kami tawarkan. Khusus Neo Series, lonjakan 312% menunjukkan bagaimana gamer dan anak muda melihat Nubia sebagai perangkat yang mendukung gaya hidup digital mereka,” ujar Zhuang Yongke saat acara Nubia After Hours Talk di Plataran Senayan, Jakarta.
Produk Laris dan Penghargaan
Nubia terus memperkuat kepercayaan pasar lewat produk unggulannya. Nubia V70 Max berhasil meraih predikat Ponsel Terlaris di TikTok Shop by Tokopedia 2025. Sementara Nubia Neo 3 Series mengantongi Rekor MURI sebagai smartphone pertama di Indonesia yang menghadirkan fitur AI Game Space dan AI Virtual Companion.
Menurut Zhuang penghargaan tersebut menegaskan relevansi Nubia dengan kebutuhan konsumen muda.
“Pengakuan industri seperti MURI dan keberhasilan di TikTok Shop membuktikan Nubia tidak sekadar menghadirkan smartphone, tapi juga mampu membaca tren sekaligus menjawab gaya hidup digital-native,” katanya.
Inovasi Berbasis R&D Global
Secara global, Nubia kini telah dipercaya lebih dari 100 juta pengguna. Kesuksesan ini tidak lepas dari sokongan induk perusahaan, ZTE Corporation, yang menanamkan investasi riset dan pengembangan lebih dari USD 3,3 miliar setiap tahun, dengan dukungan 33.000 tenaga profesional R&D dan lebih dari 93.000 aplikasi paten.
“Dengan basis R&D yang kuat, Nubia tidak hanya hadir sebagai produsen smartphone, tapi juga sebagai pionir teknologi untuk gaming dan gaya hidup,” jelasnya.
Fokus Gaming dan Kolaborasi Esports
Nubia menegaskan identitasnya sebagai brand gaming. Secara global, Nubia menjalin kolaborasi dengan Garena, sementara di Indonesia mereka bekerja sama dengan Geek Fam dan Telkom University dalam mengembangkan ekosistem esports.
“Gaming adalah inti dari strategi Nubia. Kami ingin menjadi bagian dari budaya dan komunitas gaming di Indonesia. Itu sebabnya kami tidak hanya menghadirkan perangkat, tetapi juga berinvestasi pada talenta, turnamen, dan ekosistem esports,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Nubia juga memberikan teaser perangkat gaming terbaru. Meski detailnya masih dirahasiakan, smartphone itu disebut akan hadir dengan desain berani, performa ekstrem, dan fitur eksklusif untuk gamer.
Malam Inspiratif di Plataran Senayan
Acara After Hours Talk tidak hanya berisi presentasi, tetapi juga makan malam bersama media, karaoke, dan lucky draw. Suasana santai ini dimaksudkan untuk memperkuat hubungan dengan jurnalis dan mitra strategis.
“Inovasi memang mendorong kemajuan, tetapi hubungan yang autentik dengan konsumen dan mitra adalah kunci kesuksesan jangka panjang Nubia,” pungkas Zhuang.