Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi angkat bicara terkait Presiden RI Prabowo Subianto yang berkantor di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, selama sepekan ini.
Di mana, Prabowo kerap memanggil jajaran menteri Kabinet Merah Putih (KMP) ke Hambalang untuk melakukan rapat terbatas (ratas).
Menurut Prasetyo, tidak ada alasan khusus Prabowo memilih ratas di Hambalang.
“Enggak ada (alasan khusus). Ini kan hanya masalah ini saja, tempat saja. Mau di manapun enggak ada masalah,” kata Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (22/8/2025).
Prasetyo memastikan Prabowo merupakan sosok yang bisa bekerja di mana saja.
“Saya tahu persis bahwa beliau bisa bekerja dari mana saja,” ucapnya.
Hal ini terbukti ketika pada tanggal 18 Agustus kemarin, di mana pemerintah menetapkan cuti bersama, Prabowo memanggil beberapa menteri ke Hambalang. Mereka melakukan rapat dari pagi hingga malam hari ini.
“Dan kami di hari Senin di saat itu adalah tanggal hari yang diliburkan, beberapa menteri dipanggil juga oleh beliau di Hambalang, di Jakarta, dan, dari pagi sampai malam hari ya begitulah beliau enggak pernah mau ada hari yang kosong gitu,” jelasnya.
Untuk diketahui, pada Senin (18/8/2025) tidak ada agenda resmi yang diluncurkan dari pihak Istana Kepresidenan Jakarta sebab pemerintah menetapkan sebagai cuti bersama.
Pada Selasa (19/8/2025), Prabowo memanggil sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ke Hambalang. Mereka menggelar rapat terbatas untuk membahas perihal penertiban kawasan hutan dan tambang ilegal.
Sedangkan pada Rabu (20/8/2025), Prabowo memanggil jajaran petinggi BUMN serta menteri KMP untuk menggelar ratas. Terdapat 3 agenda yang dibahas pada hari itu.
Pertama, membahas perkebunan, pertanian, dan lahan tak berizin. Kedua, rapat ini membahas mengenai izin dan pengelolaan tambang nikel, emas, timah, dan jenis tambang lainnya. Ketiga, ratas mengenai perkembangan ekonomi dan investasi nasional.
Sedangkan pada Kamis (21/8/2025), Prabowo pun diagendakan tetap bekerja dari Hambalang.