Pemprov Jateng Juara dalam Alokasi Perumahan Nasional, Menyentuh 17.510 Unit

Pemprov Jateng Juara dalam Alokasi Perumahan Nasional, Menyentuh 17.510 Unit


Provinsi Jawa Tengah (Jateng) meraih penghargaan sebagai provinsi dengan alokasi perumahan terbesar secara nasional, yakni sebanyak 17.510 unit. Penghargaan ini diberikan dalam rangka Hari Perumahan Nasional ke-17 yang jatuh pada Senin (25/8/2025) hari ini.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Ara Maruarar Sirait, kepada Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, di Kantor Kementerian PKP, Wisma Mandiri, Jakarta Pusat.

“Jateng pertumbuhan rumah subsidinya besar. Bank Jateng maju sekali, jadi dibawa pimpinan Pak Gubernur, terima kasih,” kata Ara kepada Luthfi saat menyerahkan plakat penghargaan.

Menurut Ara, kebijakan Gubernur Luthfi dalam mendukung pembangunan perumahan di Jawa Tengah dinilai sangat baik, didukung peran signifikan Bank Jateng yang mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) sangat rendah.

“Semoga perumahan nyala, karena Bank Jateng bagus sekali. Terima kasih Pak. Saya dengar data NPL rendah sekali, terima kasih Pak Gubernur atas kebijakannya,” ucap Ara.

Sementara itu, peringkat kedua diraih Provinsi Aceh dengan alokasi 3.114 unit rumah, disusul Provinsi Jawa Timur (Jatim) di peringkat ketiga dengan 2.110 unit. Untuk kategori kabupaten/kota dengan PBG 0 Rupiah terbanyak, penghargaan diberikan kepada:

• Kota Kendari (Delineasi Perkotaan) sebanyak 2.262 unit,

• Kabupaten Banyuasin (Delineasi Perdesaan) sebanyak 2.097 unit,

• Kabupaten Kuburaya (Delineasi Pesisir) sebanyak 3.581 unit.

Sedangkan untuk kategori alokasi anggaran perumahan terbesar, penghargaan diraih oleh:

• Kota Malang (Delineasi Perkotaan) sebanyak 5.460 unit,

• Kabupaten Bandung (Delineasi Perdesaan) sebanyak 2.452 unit,

• Kabupaten Situbondo (Delineasi Pesisir) sebanyak 674 unit.

Komentar