Etho Beberkan Misi Perdana Zwiers: Bawa ‘Bisikan Menyejukkan’ untuk Timnas Indonesia

Etho Beberkan Misi Perdana Zwiers: Bawa ‘Bisikan Menyejukkan’ untuk Timnas Indonesia


Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengungkap tugas terdekat Alexander Zwiers yang resmi ditunjukan sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.

Menurut Erick, pria asal Belanda itu akan langsung fokus mendampingi Timnas Indonesia senior yang tengah bersiap menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat pada Oktober mendatang.

“Ya, saya rasa tugas yang pertama dari Technical Director hari ini dalam jangka pendek mendampingi tim nasional senior dulu,” ucap sosok yang akrab disapa Etho, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Sambil berseloroh, Etho juga mengatakan pihaknya mengandalkan Zwiers untuk menggali informasi penting untuk mendukung persiapan Timnas Indonesia.  

Skuad Garuda tergabung di Grup B kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat, bersama Arab Saudi sebagai tuan rumah serta Irak. Kehadiran Zwiers diharapkan bisa memberi nilai tambah, khususnya saat Skuad Garuda berhadapan dengan kekuatan tim-tim Asia Barat.

Maklum, Zwiers sempat menjabat sebagai Direktur Teknik Yordania selama enam tahun (2019-2025) dan paham akan kultur sepak bola di kawasan tersebut.

“Ya, dengan background dari Alex yang sudah pengalaman di Timur Tengah, siapa tahu ada bisikan-bisikan yang menyejukkan,” tutur Etho sembari tertawa.

Sebelum tampil di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat, skuad Garuda akan lebih dulu meladeni Lebanon dalam laga uji coba FIFA Matchday September 2025. Ini juga akan menjadi laga pertama Zwiers mendampingi Tim Nasional Senior sebagai Dirtek.

“(Bisikan-bisikan untuk lawan Lebanon) Ya, kali kan enggak tahu. Pokoknya kan pengalaman di Timur Tengah, siapa tahu ada bisikan-bisikan yang menyejukkan,” ucapnya.

Alexander Zwiers sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Yordania. Sebelum menempati posisi tersebut, ia mengawali kariernya sebagai pelatih muda di SC Cambuur dan FC Groningen, lalu memulai perjalanan panjang di kancah internasional.

Jejak kepelatihannya membawanya ke Qatar, lalu Meksiko saat Johan Cruyff menjadi penasihat di klub Guadalajara, Kazakhstan bersama pelatih Raymond Atteveld, hingga Arab Saudi. Setelah bertahun-tahun berkelana lintas budaya sepak bola, Zwiers akhirnya berlabuh di federasi Yordania pada 2019.

Selama bertahun-tahun, Zwiers bekerja dalam senyap di balik layar. Namun, namanya mulai mencuat pada gelaran Piala Asia 2024 lalu, ketika Yordania membuat kejutan besar dengan melaju ke partai final. Meski sayang di final, Yordania harus takluk atas tuan rumah Qatar 1-3.

Komentar