Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Inilah.com/ClaraAnna).
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia masih mengupayakan tarif impor mendekati 0 persen dengan Amerika Serikat. Diketahui, Indonesia mendapatkan tarif 19 persen dari yang semula 32 persen.
Dia menyebutkan, komoditas yang akan mendapatkan tarif mendekati 0 persen yaitu yang tak diproduksi oleh AS. Seperti kelapa sawit, kopi, kakao, produk argo dan mineral lainnya.
“Termasuk juga komponen pesawat terbang dan juga komponen daripada produk industri di kawasan industri tertentu seperti di free trade zone. Jadi itu sedang dalam pembahasan dan itu dimungkinkan lebih rendah dari 19 persen dan dimungkinkan mendekati 0 persen,” ujar Airlangga saat konferensi pers, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Airlangga menjelaskan bahwa skema tarif tersebut sudah diterapkan di beberapa negara Eropa melalui Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA), yaitu Indonesia mendapatkan pembebasan tarif impor untuk minyak sawit mentah (CPO) hingga 0 persen.
“Kita tahu bersama bahwa Amerika juga melihat bahwa Eropa memberikan kita CPO 0 persen dalam EU CEPA. Jadi beberapa itu menjadi juga menjadi benchmark,” kata dia.
Dia mengatakan, kesepakatan tarif dengan AS masih akan terus berlangsung meski gedung putih telah mengeluarkan join statment.
“Perundingan masih akan terus berlangsung untuk bicara detail teknis karena masih ada beberapa kepentingan yang dijanjikan dan akan ditindaklanjuti yaitu terkait dengan beberapa pokok yaitu Indonesia akan diberikan juga tarif yang lebih rendah 19 persen untuk beberapa komoditas,” tegas dia.