Arab Saudi Sebut Wacana Bangun Sinagoge di Al Aqsa adalah Provokasi yang Ekstrem

Arab Saudi Sebut Wacana Bangun Sinagoge di Al Aqsa adalah Provokasi yang Ekstrem


Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arab Saudi angkat bicara, mengecam Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir yang menyerukan pembangunan sinagoge di Gunung Bait Suci di Yerusalem, lokasi kompleks Masjid Al-Aqsa.

“Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman Kerajaan Arab Saudi terkait pernyataan salah satu kepala departemen di pemerintahan pendudukan Israel yang menyerukan pembangunan sinagoge di Masjid Al-Aqsa,” kata Kemlu melalui pernyataan, dilansir Antara, Selasa (27/8/2024).

Arab Saudi secara tegas menolak pernyataan ekstremis dan provokatif semacam itu dan meminta dunia untuk mendorong diakhirinya bencana kemanusiaan di wilayah-wilayah Palestina.

Asal tahu saja, Gunung Bait Suci atau Temple Mount, yang dikenal di kalangan umat Islam sebagai Haram al-Sharif, merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam dan diawasi lembaga keagamaan Wakaf Islam.

Meski orang Yahudi kini diperbolehkan mengunjungi situs tersebut, namun mereka dilarang berdoa di sana untuk menghindari ketegangan antara orang-orang Yahudi dan Muslim.

Diketahui, rencana  Ben-Gvir itu mencuat saat wawancara dengan media Israel, Israel Army Radio, dan dikutip berbagai media termasuk Al Jazeera, Senin (26/8/2024).

Ben-Gvir mengatakan hukum Israel tak membeda-bedakan hak beragama bagi orang Yahudi dan Muslim di tempat suci tersebut.

“Kebijakan di Temple Mount mengizinkan doa, titik,” kata menteri Israel paling kontroversial itu, demikian dikutip Times of Israel.

Saat ditanya apakah ia akan membangun sinagoge di lokasi Kompleks Masjid Al-Aqsa, Ben-Gvir menjawab “Ya.”
 

Komentar