Masa depan Ruben Amorim sebagai manajer Manchester United mulai dipertanyakan setelah Setan Merah memulai Liga Inggris musim 2025/2026 dengan hasil mengecewakan. Dari dua laga, United baru meraih satu poin, hanya mencetak satu gol – itupun lewat gol bunuh diri pemain Fulham – dan kini duduk di peringkat ke-16 klasemen sementara.
Situasi ini memicu perdebatan di kalangan pengamat dan jurnalis Inggris, apakah Amorim layak dipertahankan atau sudah waktunya diganti.
Dalam kolom Mirror Football Big Debate, sejumlah penulis mengulas masa depan pelatih asal Portugal tersebut.
Daniel Orme menilai terlalu dini untuk memecat Amorim. Menurutnya, manajer baru membutuhkan waktu agar para pemain barunya menyatu.
“Dia harus diberi kesempatan setidaknya hingga November. Jika United masih kesulitan menang, barulah evaluasi serius dilakukan,” tulis Orme.
Namun, Oli Gamp mengingatkan catatan buruk Amorim di Premier League: hanya tujuh kemenangan dari 29 laga sejak tiba di Old Trafford. Ia menyebut laga-laga melawan Grimsby dan Burnley harus dimenangkan, karena setelah jeda internasional United akan menghadapi Manchester City dan Chelsea.
“Jika hasil tak kunjung membaik, United mungkin harus mengakui ini tidak berhasil,” ujarnya.
Sementara itu, Andy Dunn membandingkan situasi Amorim dengan Erik ten Hag pada 2022/2023, ketika United juga start buruk tapi akhirnya finis di posisi ketiga. Ia melihat tanda-tanda positif, terutama jumlah peluang yang diciptakan.
“Masalah utama adalah penyelesaian akhir dan kebijakan tak memainkan Benjamin Sesko sejak awal,” kata Dunn.
John Cross meminta United tidak panik. Ia menilai lini depan baru dengan Sesko, Matheus Cunha, dan Bryan Mbeumo masih butuh waktu, sementara masalah lain ada di posisi kiper dan gelandang bertahan.
“Mereka tak bisa menyelesaikan semua masalah dalam satu bursa transfer,” tegasnya.
Dengan investasi lebih dari £200 juta musim panas ini, tekanan besar ada di pundak Amorim. Namun, mayoritas analis menilai memecatnya setelah dua laga hanyalah bentuk kepanikan yang bisa makin merusak stabilitas klub.