Kontingen Indonesia menutup perjalanannya di The World Games 2025 Chengdu, China, dengan torehan membanggakan: sembilan medali (4 emas, 4 perak, 1 perunggu). Catatan itu menempatkan Merah Putih di posisi 20 besar dunia, lebih baik dibanding edisi 2022 di Birmingham, Amerika Serikat, ketika Indonesia finis di urutan ke-25 dengan lima medali (2 emas, 3 perak).
Dari 26 atlet yang diturunkan, sebagian besar kejayaan Indonesia datang dari cabang canoe perahu naga, yang menyumbang tiga emas pada nomor 10 seater 500 meter campuran, open 8 seater 2.000 meter campuran, serta open 8 seater 200 meter campuran. Tambahan emas lainnya dipersembahkan Desak Made Rita Kusuma Dewi lewat nomor speed single 4 panjat tebing putri.
Perak diraih dari kombinasi canoe perahu naga dan wushu, termasuk lewat penampilan apik Seraf Naro Siregar (taolu-changquan-daoshu-gunshu kombinasi putra) serta Kiromal Katibin (speed single 4 panjat tebing putra). Sementara medali perunggu datang dari Rajiah Sallsabillah, yang melengkapi dominasi Indonesia di nomor panjat tebing speed putri.
Pada klasemen akhir, tuan rumah China mendominasi dengan 36 emas, disusul Jerman (17 emas) dan Ukraina (16 emas). Ajang edisi ke-12 ini diikuti ribuan atlet dunia, mempertandingkan cabang olahraga non-Olimpiade hingga disiplin khusus dari olahraga Olimpiade.uti ribuan atlet dari berbagai negara dengan mempertandingkan sejumlah cabang olahraga non-Olimpiade maupun disiplin khusus dari olahraga Olimpiade.
Klasemen perolehan medali The World Games 2025:
China 36-17-11
Jerman 17-14-14
Ukraina 16-14-14
Italia 13-25-19
Prancis 11-11-16
Amerika Serikat 11-10-7
Hungaria 11-8-5
Spanyol 8-2-13
Jepang 7-12-5
Kolombia 7-8-6
Swiss 7-5-2
Polandia 6-6-2
Israel 6-4-4
Swedia 6-3-4
Taiwan 5-6-4
Belgia 5-5-6
Korea Selatan 5-2-7
Belanda 4-5-6
Thailand 4-4-7
Indonesia 4-4-1