Bea Cukai dan BNNP Bali Gagalkan Penyelundupan Kokain dan Sabu di Bandara Ngurah Rai

Bea Cukai dan BNNP Bali Gagalkan Penyelundupan Kokain dan Sabu di Bandara Ngurah Rai


Sinergi antara Bea Cukai Ngurah Rai, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT, serta Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berhasil mengungkap enam jaringan peredaran narkotika sepanjang Juni hingga Juli 2025.

“Dua dari enam jaringan tersebut merupakan jaringan internasional, yakni jaringan kokain Brasil-Bali dan sabu Afrika Selatan-Bali, yang berhasil digagalkan melalui jalur penumpang internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” ungkap Kepala Kanwil Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT, R. Fadjar Donny Tjahjadi, Jumat (01/08/2025).

Dalam kasus pertama, petugas mengamankan seorang penumpang asal Brasil berinisial YB yang kedapatan membawa kokain seberat 3.089,36 gram. Sementara dalam kasus kedua, penumpang asal Johannesburg berinisial LN membawa sabu seberat 990,83 gram yang disembunyikan di dalam pakaian dalam. 

Upaya pengiriman terselubung (controlled delivery) untuk mengungkap penerima barang di Bali tidak membuahkan hasil karena pengendali yang diduga terlibat tidak dapat lagi dihubungi.

Secara keseluruhan, barang bukti yang berhasil diamankan dari seluruh jaringan terdiri atas kokain seberat 3.089,36 gram dan sabu seberat 1.605,43 gram, dengan delapan orang tersangka yang diamankan, terdiri atas enam warga negara Indonesia (WNI) dan dua warga negara asing (WNA).

Fadjar Donny juga menyebutkan bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari 31 kali penindakan narkotika yang telah dilakukan sejak Januari hingga 22 Juli 2025 melalui kerja sama erat dengan BNNP Bali. “Penindakan ini adalah bukti nyata perang melawan narkotika untuk mewujudkan Bali Bersinar, yakni Bali Bersih dari Narkoba,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk semakin peduli terhadap bahaya narkotika dan berperan aktif dalam pencegahannya. Lebih lanjut, Fadjar menyampaikan apresiasi kepada seluruh aparat penegak hukum, khususnya BNNP Bali, atas sinergi yang terus memperkuat intensitas dan efektivitas penindakan narkotika di wilayah Bali.

Komentar