Penggemar SS Lazio sebelum pertandingan Serie A antara Lazio dan Roma di Stadio Olimpico pada 13 April 2025 di Roma, Italia. (Foto oleh Marco Rosi – SS Lazio/Getty Images) dan Roma dilarang menghadiri tiga laga tandang Serie A berikutnya setelah bentrokan kekerasan yang terjadi jelang laga Derby della Capitale akhir pekan lalu.
Pertandingan sengit antara dua tim sekota itu yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Olimpico pada Minggu (14/4/2025) diwarnai kerusuhan di luar stadion, tepatnya di sekitar kawasan Ponte Milvio.
Menurut laporan setempat, kelompok ultras dari kedua klub mencoba bentrok di jalanan sebelum laga dimulai. Namun, upaya itu berhasil digagalkan oleh aparat kepolisian yang membuat barikade untuk memisahkan kedua kelompok.
Setelah gagal saling menyerang, sejumlah oknum suporter berbalik menyerang petugas keamanan dengan melemparkan botol dan benda tumpul lainnya ke arah polisi.
Sebagai respons, Kementerian Dalam Negeri Italia resmi menjatuhkan sanksi larangan tandang kepada suporter Lazio dan Roma selama tiga pertandingan tandang Serie A ke depan.
Tak hanya itu, Menteri Dalam Negeri juga mengeluarkan kebijakan baru yang akan mulai berlaku musim depan, yakni pertandingan berisiko tinggi seperti Derby della Capitale hanya akan dijadwalkan pada siang atau sore hari.
Langkah ini diambil untuk memudahkan pengamanan dan mencegah terjadinya bentrokan yang lebih parah di malam hari.
Derby Roma memang dikenal sebagai salah satu laga paling panas dan rawan di Eropa, dan bentrokan terbaru ini menjadi pengingat bahwa rivalitas tajam di dalam lapangan masih bisa berubah menjadi kekerasan di luar stadion jika tak dikelola dengan baik.