GoPay, layanan keuangan digital milik GoTo, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerbitkan kartu fisik dalam bentuk apa pun. Seluruh layanan GoPay dan GoPay Later hanya tersedia melalui aplikasi resmi.
Pernyataan ini disampaikan menyusul maraknya modus penipuan yang menawarkan kartu fisik mengatasnamakan GoPay dan GoPay Later kepada masyarakat melalui kanal tidak resmi, seperti media sosial, pesan instan, hingga email.
“Kami tidak pernah menerbitkan kartu fisik untuk layanan finansial GoPay, GoPay Later maupun layanan GoPay lainnya,” ujar Audrey Progastama Petriny, Head of Corporate Affairs GoPay, dalam keterangan resmi, Rabu (11/6/2025).
“Penawaran kartu fisik tersebut dipastikan merupakan bentuk penipuan,” tegasnya.
Modus Mengincar Data Pribadi
Menurut GoPay, modus penipuan ini kerap menjanjikan berbagai keunggulan tambahan dari kartu fisik palsu demi membujuk korban agar menyerahkan informasi pribadi mereka. Penipuan seperti ini berpotensi membahayakan keamanan akun digital dan dana pengguna.
Audrey menambahkan bahwa seluruh informasi resmi tentang produk, layanan, maupun program promosi GoPay dan GoPay Later hanya akan disampaikan melalui kanal terverifikasi seperti:
Akun Instagram resmi @gopayindonesia,
Email resmi GoPay, dan
Notifikasi langsung dari aplikasi Gojek atau GoPay.
Tips Menghindari Penipuan Digital
Agar tetap aman, pengguna GoPay diimbau untuk melakukan langkah-langkah berikut:
- Gunakan kombinasi PIN yang unik dan tidak mudah ditebak, serta ubah secara berkala.
- Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapa pun, termasuk yang mengaku dari pihak GoPay.
- Hindari membuka tautan atau situs yang mencurigakan.
- Jaga kerahasiaan data pribadi, termasuk nomor KTP, email, dan password.
Cek Dulu Sebelum Percaya
Penipuan digital semakin canggih dan sering menyamar sebagai layanan resmi. Karena itu, pastikan Anda selalu memverifikasi informasi dari kanal terpercaya. Jika menerima tawaran mencurigakan terkait GoPay, sebaiknya abaikan atau laporkan ke pusat bantuan resmi aplikasi.