Berseragam Petrokimia, Megawati Belum Diputuskan Turun di Final Four Liga

Berseragam Petrokimia, Megawati Belum Diputuskan Turun di Final Four Liga


Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mendapat suntikan kekuatan besar jelang putaran kedua Final Four PLN Mobile Proliga 2025.

Megawati Hangestri, pemain voli putri andalan Indonesia yang bersinar di liga Korea Selatan, dipastikan ikut bergabung dengan tim di Semarang.

Perwakilan Manajemen Tim Putri, Fitriyani, memastikan sang bintang tersebut telah diboyong ke Kota Lumpia untuk melakoni Final Four yang digelar di GOR Jatidiri, Semarang, pada (24–27/4/2025).

“Iya, pemain lokal ada tambahan Megawati Hangestri. Mega memang ikut kami ke Semarang. Tapi apakah main, nanti keputusan,” ungkapnya dalam sesi jumpa pers di Hotel Grand Edge, dikutip dari Inilahjateng, Rabu (23/4/2025).

Megawati sebelumnya telah resmi diperkenalkan sebagai bagian dari skuad Petrokimia pada 16 April 2025.

Dengan mengenakan jersey nomor 8, ia diharapkan bisa menjadi kunci penting dalam perjuangan meraih gelar juara tahun ini.

Pengalaman dan pengaruhnya di lapangan bukan hal baru, mengingat tahun lalu ia juga membawa dampak signifikan saat memperkuat Jakarta BIN hingga keluar sebagai juara.

Meski dikabarkan sempat mengalami gangguan kondisi, tim memastikan Megawati dalam proses pemulihan yang baik.

“Memang ada sedikit gangguan tapi hanya butuh istirahat saja,” katanya.

Tak hanya Megawati, tim juga diperkuat wajah-wajah familiar dari Jakarta BIN seperti Arneta Putri Amelian, Rika Dwi Latri, Yulis Indahyani, dan Ajeng Viona Adelea.

Menurutnya, kombinasi ini dinilai akan membawa mental juara yang solid bagi skuad Petrokimia.

“Pemain lokal aman semua. Saat ini dalam kondisi baik,” tambahnya.

Di sektor asing, lanjutnya, Petrokimia juga melakukan pergantian dengan merekrut Hanna Davyskiba, pemain asal Belarusia yang sebelumnya membela Bandung BJB Tandamata. Ia menggantikan Kitania Medina yang berpisah usai babak reguler.

Kehadiran Davyskiba diprediksi mempercepat adaptasi strategi tim. Bersama Megawati dan hitter asal Italia Julia Sangiacomo yang mencetak rata-rata 24,3 poin per lag komposisi serangan Petrokimia di Final Four kali ini terbilang mematikan.

Meski begitu, manajemen tetap menekankan bahwa kekuatan tim tak hanya bertumpu pada nama besar saja.

“Karena voli kan permainan tim bukan individu. Jadi tidak bisa hanya mengandalkan satu atau dua pemain,” pungkasnya.

Komentar