Bisa Tahan Berbulan-bulan, Bagaimana Kebenaran Tuduhan Pengawet Berbahaya pada Roti Aoka?

Bisa Tahan Berbulan-bulan, Bagaimana Kebenaran Tuduhan Pengawet Berbahaya pada Roti Aoka?


Roti Aoka disebut-sebut mengandung pengawet berbahaya, sodium dehydroacetate, yang seharusnya hanya digunakan dalam kosmetik. Pihak manajemen PT Indonesia Bakery Family (PT IBF), produsen roti Aoka, membantah keras tuduhan ini dan mengklaim bahwa produk mereka telah mengantongi izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI).

Kabar dugaan pengawet berbahaya ini bermula dari laporan hasil uji laboratorium PT SGS Indonesia yang ramai diperbincangkan. Namun, PT SGS Indonesia melalui pernyataan tertulis kepada PT IBF, membantah kebenaran laporan tersebut.

Tuduhan penggunaan pengawet berbahaya juga dipicu oleh pertanyaan mengenai masa simpan roti Aoka yang diklaim mencapai beberapa bulan. 

“Seluruh produk roti Aoka tidak mengandung sodium dehydroacetate dan masa kedaluwarsa bukan enam bulan,” kata Head Legal PT IBF, Kemas Ahmad Yani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/7/2024).

Kemas Ahmad Yani menegaskan bahwa roti Aoka telah melalui uji BPOM RI dan diproduksi menggunakan bahan yang aman. 

“PT Indonesia Bakery Family selaku produsen roti Aoka merupakan produsen makanan yang sangat memperhatikan kualitas bahan baku termasuk aspek kesehatan bagi konsumen. Aoka diproduksi dari bahan berkualitas, diproses secara higienis dan aman bagi kesehatan,” katanya.

Pihak PT IBF menduga bahwa berita yang menyatakan roti Aoka menggunakan pengawet berbahaya bertujuan untuk menjatuhkan produk mereka di tengah persaingan ketat.

Inilahcom telah berupaya menghubungi BPOM RI untuk konfirmasi terkait keamanan roti Aoka dan menjawab kemungkinan adanya kandungan pengawet berbahaya. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi yang diberikan.

Komentar