Bocah SD Ini Ukir Sejarah Jadi Peraih Medali Termuda di Kejuaraan Dunia Akuatik 2025

Bocah SD Ini Ukir Sejarah Jadi Peraih Medali Termuda di Kejuaraan Dunia Akuatik 2025


Dunia renang menyambut bintang masa depan. Yu Zidi, perenang cilik asal Tiongkok berusia baru 12 tahun, resmi mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai peraih medali termuda di World Aquatics Championship (WAC) 2025.

Yu menjadi bagian dari tim estafet 4×200 meter gaya bebas putri yang meraih medali perunggu untuk China dalam final yang digelar Kamis (31/7) di Singapura. Meski Yu tidak tampil di final, ia berhak atas medali karena turut berlaga pada babak penyisihan di pagi harinya.

Anak Ajaib dari China

Yu berenang di urutan pertama pada babak penyisihan dan mencatat waktu 1 menit 59,28 detik, membantu China melaju ke final dengan status peringkat ketiga tercepat. Di final, Australia menyabet emas dan Amerika Serikat meraih perak.

Lebih dari sekadar “penyumbang medali”, Yu menunjukkan konsistensi di nomor-nomor individu. Ia hampir meraih medali perorangan di nomor 200 meter estafet putri pada Senin (28/7), hanya kalah 0,06 detik dari Mary-Sophie Harvey (Kanada). Nasib serupa terulang di nomor 200 meter gaya kupu-kupu pada Kamis, di mana Yu finis keempat, hanya 0,31 detik dari Elizabeth Dekkers (Australia).

Melanggar Batas Umur? Tidak, Justru Pecahkan Rekor!

Menariknya, World Aquatics menetapkan batas usia minimal 14 tahun untuk kejuaraan ini. Namun, Yu diberi lampu hijau karena catatan waktunya sudah memenuhi standar A, setara atlet elit dunia dewasa.

Pada Mei lalu, Yu mencetak waktu 2:10,63 di nomor 200 meter medley individu, menjadikannya perenang 12 tahun tercepat dalam sejarah — baik pria maupun wanita — di kategori tersebut.

Komentar