Buka Saham Apple hingga Tesla Cuma Rp29 Ribu, Inovasi Fintech Ini Uji Coba di Filipina

Buka Saham Apple hingga Tesla Cuma Rp29 Ribu, Inovasi Fintech Ini Uji Coba di Filipina


Pluang, platform investasi digital asal Indonesia, mencetak sejarah sebagai fintech Indonesia pertama yang berhasil masuk ke program Strategic Sandbox (StratBox) milik Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina. Lewat keikutsertaan ini, Pluang diizinkan menguji model investasi saham fraksional Amerika Serikat secara teregulasi di Filipina—akses yang sebelumnya nyaris mustahil bagi mayoritas investor ritel di negara tersebut.

Langkah ini menandai ekspansi regional pertama Pluang ke Asia Tenggara dan memperkuat posisinya sebagai pelopor wealth tech di kawasan yang masih bergulat dengan kesenjangan akses terhadap layanan keuangan.

Program StratBox memungkinkan 1.000 pengguna awal di Filipina untuk membeli saham-saham perusahaan besar AS seperti Apple, Tesla, hingga NVIDIA dengan modal mulai PHP100 (sekitar Rp29.000). Meski bertransaksi dalam dolar AS, pengguna tetap bisa melakukan deposit dalam mata uang lokal Peso Filipina, menjadikan akses ke pasar global lebih praktis dan inklusif.

“Kini, masyarakat Filipina bisa langsung terhubung dengan peluang dari sektor transformatif seperti AI dan energi hijau. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Richard Chua, Co-founder Pluang.

Uji Coba dengan Regulasi Ketat

Program StratBox dirancang untuk memastikan inovasi finansial berkembang dalam koridor yang aman. Pluang mematuhi persyaratan SEC, termasuk batasan transaksi, proses Know Your Customer (KYC), dan Anti Money Laundering (AML). Strategi ini sejalan dengan prinsip utama SEC untuk memastikan keadilan dan transparansi pasar modal.

“Kami menyambut inovasi yang memperluas akses finansial. Sandbox ini adalah upaya konkret menciptakan pasar yang inklusif dan bertanggung jawab,” kata Emilio Benito Aquino, Chairperson SEC Filipina.

Pluang menyatakan bahwa langkah ke Filipina bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan bentuk komitmen dalam mendemokratisasi akses terhadap kesejahteraan keuangan. Di Indonesia sendiri, Pluang telah menjadi mitra aktif regulator dalam membentuk kerangka hukum investasi saham AS yang teregulasi.

“Pluang berkomitmen jadi mitra strategis regulator — menyeimbangkan inovasi dan perlindungan investor. Pendekatan ini juga kami bawa ke Filipina,” kata Claudia Kolonas, Co-founder Pluang.

Kesuksesan Pluang sebagai platform multi-aset di Indonesia menjadi fondasi untuk ekspansi regional. Dengan potensi besar dan rendahnya tingkat inklusi finansial di Filipina, negara tersebut menjadi sasaran strategis berikutnya dalam visi Pluang sebagai gerbang investasi digital paling mudah diakses di Asia Tenggara.

Melalui sandbox SEC Filipina, Pluang tak hanya memperkenalkan model investasi baru, tetapi juga membantu menciptakan ekosistem yang memungkinkan regulasi dan inovasi berjalan seiring.

Komentar