Bungkam Unggulan India, Alwi Farhan Melesat ke Final Macau Open 2025

Bungkam Unggulan India, Alwi Farhan Melesat ke Final Macau Open 2025


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan melesat ke partai puncak Macau Open 2025 usai mengalahkan wakil India, Lakshya Sen di babak semifinal.

Tampil di Macau East Asian Games Dome, Sabtu (2/8/2025) Alwi yang berstatus unggulan ke-5 mampu menumbangkan Sen yang menempati seeded ke-2 dalam pertarungan dua gim, 21-16, 21-9.

Hasil ini memastikan Alwi lolos ke babak final ajang Super 300 tersebut. Di partai puncak, pebulu tangkis peringkat 25 dunia itu akan menghadapi wakil Malaysia, Hoh Justin.

Justin melangkah ke partai puncak final usai mengalahkan wakil India, Tharun Mannepalli lewat pertarungan tiga gim ketat, 19-21, 21-16, 21-16.

Jalannya laga

Alwi sempat kewalahan di awal gim pertama. Namun, berhasil bangkit dan menyusul perolehan poin Lakshya Sen 11-7 di interval.

Usai turun minum, Alwi terus memperlebar jarak dari Sen, hingga membuat keunggulan berjarak lima angka 17-12.

Di poin-poin kritis, Alwi sempat kehilangan fokus hingga Sen mampu mempertipis ketertinggalan 19-15. Beruntung, wakil Merah Putih mampu menemukan kembali ritme permainannya dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Memasuki gim kedua, Sen berupaya bangkit dan meraih kemenangan demi memaksakan pertandingan berlanjut ke gim penentuan.

Namun, Alwi justru tampil solid di gim kedua itu. Setelah unggul 11-5 di interval, Alwi terus menjauh hingga membuat keunggulan berjarak 10 angka saat skor menunjujkan 17-7.

Praktis hanya dua angka tambahan yang mampu dibukukan wakil India, sebelum akhirnya Alwi mampu menutup gim kedua dengan kemenangan 21-9.

Indonesia masih memiliki dua wakil terakhir yang berpeluang lolos ke final Macau Open 2025, salah satunya ganda putra Sabar Karyaman/M. Reza Pahlevi. Di semifinal, pasangan non pelatnas itu akan menghadapi wakil China Taipei Fang Chih Lee/Fang Jen Lee. Duet Taiwan unggulan ke delapan itu semula mengalahkan duet Hong Kong, dengan skor akhir 21-15, 21-13.

Komentar