Calros Alcaraz Butuh 3 Jam 14 Menit Amankan Tiket 16 Besar Roland Garros 2025

Calros Alcaraz Butuh 3 Jam 14 Menit Amankan Tiket 16 Besar Roland Garros 2025


Juara bertahan Carlos Alcaraz harus bertarung hingga tiga jam 14 menit untuk mengamankan tiket 16 besar Grand Slam Roland Garros 2025.

Alcaraz bermain hingga di ambang batas saat membungkus kemenangan atas Damir Dzumhur 6-1, 6-3, 4-6, 6-4.

“Hari ini, saya tidak begitu menikmatinya, tetapi senang sekali telah memainkan pertandingan yang bagus melawannya,” kata Alcaraz usai pertandingan seperti disiarkan laman French Open Sabtu.

“Kami berdua bermain hebat, reli yang hebat, poin yang hebat. Anda harus bermain pada level yang sangat tinggi selama tiga, empat jam, dan Anda harus mempertahankan fokus itu, itulah bagian yang paling sulit,” ujar unggulan kedua itu.

Petenis 22 tahun itu dipatahkan saat melakukan servis pada kedudukan 5-4, tapi membalasnya dengan break-nya sendiri untuk melaju ke babak keempat.

Alcaraz mengawali pertandingan dengan tampil dominan lewat forehand yang agresif, yang beberapa di antaranya berkecepatan di atas 160 km/jam.

Ia kemudian menyelesaikan pertandingan dengan 52 pukulan winner, 38 dari pukulan forehand-nya.”Dua set pertama saya bisa mengendalikan diri, merasa hebat, bermain bagus, lalu saya lihat dia bermain lebih dalam dan lebih agresif, dan saya pun mulai kehilangan energi,” ujar Alcaraz.

“Saya harus berjuang dan mengerahkan segenap kemampuan saya. Saya bangga pada akhirnya  bisa menang.”

Alcaraz kini memiliki catatan menang-kalah 30-2 di lapangan tanah liat sejak Mei lalu, termasuk juara perdana di Roland Garros dan perjalanan menuju medali perak Olimpiade Paris 2024.

Tahun ini peringkat dua dunia itu telah dua kali menjuarai turnamen ATP Masters 1000 di lapangan tanah liat di Monte Carlo dan Roma.

Alcaraz selanjutnya akan menghadapi unggulan ke-13 Ben Shelton pada babak keempat. Alcaraz sudah kali mengalahkan Shelton dalam dua pertemuan sebelumnya dengan petenis ini.

Alcaraz berambisi menjadi petenis pertama yang mempertahankan gelar juara di Paris sejak rekan senegaranya Rafael Nadal pada 2019-2020.

Juara turnamen Grand Slam empat kali itu  telah 11 kali mencapai babak keempat Grand Slam dari 12 Grand Slam erakhirnya. Dia  hanya gagal US Open tahun lalu karena dikalahkan Botic van de Zandschulp pada babak kedua.

Komentar