Pandi buka kompetisi developerday.id, Tawarkan hadiah Rp60 Juta dan Tiket ke APICTA Taiwan. (Foto: Pandi)
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) resmi meluncurkan kompetisi teknologi bertajuk developerday.id sebagai bagian dari rangkaian .idFest 2025.
Kompetisi ini menggandeng Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia (ASPILUKI), dengan target menjaring lebih dari 500 peserta dan 100 proyek digital berbasis domain .id.
Ketua PANDI, John Sihar Simanjuntak, mengatakan ajang ini dibuka untuk mahasiswa, startup, dan developer profesional guna mendorong lahirnya solusi digital anak bangsa.
“Kami ingin membangun ekosistem digital lokal yang mandiri dan kompetitif. Domain .id harus menjadi identitas utama inovasi teknologi Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7/2025).
Kompetisi mengusung tema Developing the Nation dan membuka delapan kategori lomba: Mahasiswa, Startup, Konsumen Umum, Solusi Layanan TIK, Sektor Publik, Industri & Pertanian, Kesehatan, serta Proyek Riset & Pengembangan.
Pendaftaran proposal dibuka mulai 14 Juli hingga 14 Agustus 2025. Setiap tim maksimal terdiri dari tiga orang dan dikenakan biaya Rp100 ribu. Proposal wajib dalam format PDF (maksimal 15 halaman) dengan demo aplikasi berbasis shortlink, serta landing page menggunakan domain .id.
Seleksi tahap awal berlangsung pada 14–24 Agustus. Sepuluh tim terbaik akan diumumkan 26 Agustus dan diundang ke babak final pada 17 September 2025 di Jakarta.
Tiga pemenang utama berhak atas total hadiah Rp60 juta dan kesempatan mewakili Indonesia di ajang Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2025 di Taiwan.
Ketua FTII, Andi Budimansyah, menyatakan bahwa kolaborasi ini diharapkan melahirkan aplikasi kreatif yang bisa langsung digunakan di sektor industri. Sementara Ketua ASPILUKI, Djarot Subiantoro, menyebut ini sebagai langkah konkret mempercepat inovasi digital nasional.
Ajang developerday.id akan menjadi bagian dari .idFest 2025 yang digelar di Kota Kasablanka, Jakarta, pada 16–17 September. Kegiatan ini juga mencakup seminar, workshop, pameran, temu registrar, dan kompetisi teknologi.