Cargoshare Logistics, anak perusahaan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), resmi mengadopsi kendaraan listrik DFSK Gelora E Blind Van untuk memperkuat armada logistiknya. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pengurangan emisi karbon dan memperluas operasional ramah lingkungan.
Pengumuman kerja sama dilakukan dalam sesi Green Fleet Talk di ajang GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang. CEO Cargoshare Logistics, Tjoeng Suyanto, mengatakan pemilihan Gelora E didasari pertimbangan efisiensi dan tanggung jawab lingkungan.
“DFSK Gelora E adalah pilihan tepat untuk memperkuat armada kami. Selain efisiensi operasional, ini adalah wujud komitmen kami mendukung program pemerintah menuju net zero emission,” ujar Tjoeng, Kamis (31/7).
DFSK Gelora E Blind Van memiliki kapasitas kargo luas untuk pengiriman multidrop, jarak tempuh hingga 300 km per pengisian penuh (NEDC), dan biaya perawatan rendah. Kendaraan ini diproyeksikan mampu mendukung kebutuhan distribusi di wilayah perkotaan maupun antarkota dengan emisi nol.
Head of Sales & Marketing PT Sokonindo Automobile, Doni Putra Okten, menyebut kemitraan ini sebagai bukti kepercayaan pasar terhadap kualitas kendaraan listrik DFSK.
“Gelora E adalah kendaraan komersial listrik pertama di Indonesia yang dirancang fungsional dan ekonomis,” katanya.
Selain kemitraan, DFSK juga menawarkan program “DFSK Dukung Bisnis Anda” berupa subsidi pembelian selama periode terbatas:
- Subsidi Rp80 juta untuk Gelora E Blind Van (harga turun dari Rp350 juta menjadi Rp270 juta OTR Jabodetabek)
- Subsidi Rp85 juta untuk Gelora E Minibus (harga turun dari Rp399 juta menjadi Rp314 juta OTR Jabodetabek)
DFSK berharap inisiatif Cargoshare Logistics dapat menginspirasi pelaku usaha lain untuk beralih ke armada listrik dan mempercepat transisi energi di sektor transportasi komersial.