Petenis nomor dua dunia, Carlos Alcaraz, mengundurkan diri dari Madrid Open karena cedera otot adduktor yang dialaminya di Barcelona.
“Di final Barcelona saya merasakan sesuatu di hamstring kiri, saya tidak mengira itu seserius itu,” kata Alcaraz mengumumkan keputusannya dalam konferensi pers praturnamen di Madrid, Kamis.
“Itu adalah situasi yang sangat sulit, sangat sulit untuk memutuskan, tidak bisa bermain. Saya pikir begitulah adanya. Tenis adalah olahraga yang sangat menuntut. Bermain minggu demi minggu, begitu banyak pertandingan berturut-turut dan Anda terkadang harus menyembuhkan tubuh Anda dan mengambil keputusan yang sulit,” ujar petenis berusia 21 tahun itu.
Alcaraz menerima perawatan di kaki kanan atasnya saat kalah dari Holger Rune di final Barcelona, Minggu (20/4). Juara Madrid dua kali, yang juga memenangi gelar di Monte Carlo pada awal April itu berharap bisa fit untuk bermain di ajang ATP Masters 1000.
“Itu adalah tahun pertama saya melaju jauh di Monte Carlo tetapi itu juga tahun pertama saya kalah di pertandingan pertama di Miami, jadi saya punya waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi musim tanah liat,” kata Alcaraz.
“Tetapi itu tidak mudah. Permukaan yang berbeda, berpindah dari lapangan keras ke lapangan tanah liat dan memainkan begitu banyak pertandingan berturut-turut dan tidak punya waktu untuk beristirahat, tidaklah mudah. Pemain tenis terkadang harus mengambil keputusan yang sulit.”
Alcaraz kini berharap bisa pulih tepat waktu untuk bermain di Roma, turnamen yang tidak dia ikuti musim lalu karena cedera lengan.
“Rencana saya adalah pergi ke Roma. Pola pikir saya adalah melakukan apa pun untuk mencapai 100 persen untuk Roma. Saya akan melakukan beberapa tes di awal pekan depan hanya untuk melihat bagaimana kondisinya membaik dan dari situ mari kita lihat bagaimana kondisinya di hari-hari berikutnya,” kata Alcaraz.
“Harapan saya adalah bermain di Roma. Jika tidak, turnamen berikutnya adalah Roland Garros bagi saya. Jadi saya akan mencoba untuk kembali ke lapangan sesegera mungkin.”
Alcaraz memegang catatan menang kalah 24-5 pada musim ini, yang ditandai dengan gelar di Monte Carlo dan Rotterdam. Ia berada di urutan pertama dalam ATP Live Race To Turin.