Cincinnati Open 2025: Terence Atmane, Dari Kualifikasi Tembus Perempat Final!

Cincinnati Open 2025: Terence Atmane, Dari Kualifikasi Tembus Perempat Final!


Terence Atmane, lolos ke perempat final Cincinnati Open sebagai petenis dengan peringkat terendah, ranking 136 dunia!

Atmane mengukir kejutan dan kemenangan terbesar sepanjang kariernya, saat menaklukkan petenis peringkat 4 dunia, Thomas Fritz, pada 16 besar Cincinnati Open, Kamis (14/8/2025).

Masuk Cincinnati Open dari babak kualifikasi, berhasil mengatasi kekalahan di set pertama, untuk mengunci kemenangan 3-6, 7-5, 6-3, dan melaju ke perempat final.

“Ini kemenangan yang gila untuk karier muda saya,” kata Atmane. “Jadi, saya benar-benar kehabisan kata-kata sekarang. Saya hanya percaya pada diri sendiri. Saya percaya bisa mengalahkan Taylor Fritz malam ini di Court 3, dan inilah yang terjadi,” kata Atmane dikutip dari Cincinnati.com, Kamis (14/8/2025).

Atmane sebelumnya telah mengalahkan petenis peringkat 22 dunia asal Italia, Flavio Cobolli, dan petenis peringkat 52 dunia asal Brasil, Joao Fonseca, setelah lolos babak kualifikasi.

Sebelum bermain di Cincinnati Open, Atmane baru menang lima kali di level tur. Namun setelah mengalahkan Fritz, jumlah itu bertambah menjadi sembilan. Ia diproyeksikan naik ke peringkat 93 dunia pada peringkat ATP berikutnya.

Kemenangan atas Fritz adalah kemenangan terbesar Atmane dari sisi peringkat lawan yang dikalahkan. Bagi Fritz, kekalahan dari petenis Prancis ini adalah kekalahan dari lawan berperingkat terendah sepanjang musim.

Menjelang akhir laga, Atmane memimpin 5-3 dan hanya perlu mempertahankan servis untuk memastikan kemenangan. Setelah sekali melakukan double fault, ia akhirnya memenangi gim tersebut untuk menutup set.

“Saya hanya berusaha melupakan skor, melupakan tekanan, melupakan banyak hal, dan mencoba menjadi diri saya sendiri. Dan saya rasa itulah yang berhasil pada akhirnya,” ujar Atmane.

Atmane mengatakan, posisi peringkat dan hadiah uang akan membantunya mengembangkan karier serta berinvestasi pada timnya. Ia juga menyebut kecepatan lapangan yang tinggi memungkinkannya memukul winner di seluruh area permainan, yang menjadi kunci kemenangannya.

Selanjutnya, petenis Prancis ini akan menghadapi peringkat 9 dunia ATP, Holger Rune, sebagai laga terakhir di Center Court pada 14 Agustus.”Ini baru awal, dan saya harus bekerja keras untuk tetap konsisten, naik peringkat, dan terus melaju seperti ini,” ujar Atmane.

Komentar