Coach Justin Sebut Malaysia Kena Banned FIFA hingga 2027, Gara-gara Naturalisasi Akal-akalan

Timnas Malaysia disebut kena banned FIFA karena naturalisasi akal-akalan. (Foto: AFP)

Isu Timnas Malaysia terkena sanksi dari FIFA kembali mencuat ke publik. Kali ini, pernyataan datang dari pengamat sepak bola Justinus Lhaksana alias Coach Justin, yang menyebut bahwa Malaysia tengah dibekukan oleh FIFA akibat proses naturalisasi pemain yang tidak sesuai regulasi.

Hal tersebut diungkapkan Coach Justin dalam podcast Bukan Bincang Sepak Bola Biasa di kanal YouTube HY Sport. Ia menyebut Malaysia tetap bisa tampil di Piala AFF U-23 2025, karena turnamen tersebut tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.

“Event ini (Piala AFF U-23 2025) kan enggak diakui FIFA, makanya mereka bisa main. Sampai 2027. Jadi ada lima pemain yang main di Brasil, diambil seolah-olah mereka mengklaim ada nenek moyangnya dari Malaysia,” ujar Coach Justin kepada Helmy Yahya.

Coach Justin menilai, jika memang kelima pemain itu benar memiliki garis keturunan Malaysia, seharusnya Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bisa membuktikan asal usulnya secara administratif.

“Kan simpel kalau begituan. Malaysia bisa buktikan enggak? Kalau bisa buktikan ya harusnya bisa protes. Tapi kayaknya mereka akan banding,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia membandingkan proses naturalisasi Malaysia dengan Indonesia yang menurutnya jauh lebih transparan. Indonesia, kata dia, menelusuri keturunan pemain sampai generasi kedua atau ketiga dengan dokumen resmi, seperti akta kelahiran.

“Kalau Indonesia kan jelas, lihat saja nama-namanya, ada Pattynama, Pelupessy, Oratmangoen, Lilipaly, Emil Audero. Semuanya jelas keturunan Indonesia,” kata mantan pelatih Timnas Futsal itu.

Sebagai informasi, saat melawan Vietnam dalam laga FIFA Matchday di Stadion Nasional Bukit Jalil pada 10 Juni 2025, Malaysia menurunkan lima debutan yang diklaim sebagai pemain keturunan: Facundo Garces, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Rodrigo Holgado.

Kelima pemain tersebut disebut telah melewati proses verifikasi sesuai regulasi FIFA, dan hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari FIFA maupun AFC terkait sanksi terhadap Malaysia.

Topik