Upaya Inter Milan untuk menjadikan Cesc Fabregas sebagai suksesor Simone Inzaghi semakin berliku. Meski sudah melakukan pertemuan langsung di London dengan sang pelatih, Inter masih kesulitan membebaskannya dari Como 1907.
Fabregas, yang kini berusia 38 tahun, sejatinya adalah kandidat utama Inter pasca-kepergian Inzaghi ke Al-Hilal. Namun menurut laporan dari Football Italia, Sky Sport Italia, dan La Gazzetta dello Sport, Como enggan melepas sang pelatih muda meski Inter sudah bergerak cepat melalui direktur olahraga Piero Ausilio.
Bahkan setelah pertemuan di London, posisi masih belum berubah. Como masih mengandalkan kontrak yang berlaku, sementara Fabregas sendiri tak ingin menciptakan konflik terbuka dengan klub yang telah ia bawa promosi ke Serie A.
Situasi diperumit oleh perbedaan visi antara Fabregas dan manajemen Inter, khususnya terkait strategi transfer dan arah proyek jangka panjang, seperti diklaim jurnalis Alfredo Pedullà.
Akibatnya, Inter kini mulai menyusun rencana cadangan. Nama yang mencuat sebagai alternatif terdepan adalah Patrick Vieira, pelatih Genoa yang sukses menyelamatkan klub dari degradasi sejak ditunjuk pada November 2024. Mantan kapten Arsenal itu punya klausul pelepasan hanya €500.000, dan disebut antusias menyambut peluang melatih Inter.
Selain Vieira, Inter juga menaruh perhatian pada Cristian Chivu, mantan bek Nerazzurri yang kini masih mempertimbangkan masa depannya di Parma. Jika negosiasi dengan Fabregas gagal total, dua nama ini berpeluang besar melanjutkan tongkat estafet dari Inzaghi.
Dengan waktu semakin mepet menuju Piala Dunia Antarklub, Inter butuh keputusan cepat: menunggu keajaiban dari Como, atau segera kunci pelatih baru demi stabilitas tim.