Lanskap kekayaan yang dinamis di benua Asia menjadi perhatian bagi dunia. Forbes mencatat banyak individu yang menorehkan prestasi dalam daftar miliarder terkaya dunia secara real-time.
Kekayaan konglomerat Asia tersebar luas melampaui batas benua. Nomor satu, ditempati oleh Mukesh Ambani. Pria asal India itu ditaksir memiliki kekayaan bersih yang mencengangkan atau sebesar US$97,3 miliar atau sekitar Rp1,637,96 triliun per April 2025. Ambani yang berusia 68 tahun itu merupakan ketua dan direktur pelaksana Reliance Industries.
Selanjutnya, ada Zhang Yiming asal China. Pria berusia itu merupakan penggerak utama di balik raksasa teknologi ByteDance, paling dikenal karena melahirkan aplikasi TikTok yang sangat populer. Kekayaannya ditaksir mencapai US$65,5 miliar atau sekitar Rp1,102,65 triliun.
Urutan ketiga kembali diisi oleh tokoh asal India, yaitu Gautam Adani yang mengepalai Adani Group. Pria berusia 62 tahun itu diperkirakan memiliki pundi-pundi kekayaan sebanyak US$63,5 miliar atau sekitar Rp1,068,88 triliun.
Selanjutnya, pria asal China menempati posisi keempat orang terkaya Asia. Dia adalah Zhong Shanshan, otak di balik Nongfu Spring, perusahaan air minum dalam kemasan. Kekayaannya ditaksir mencapai US$56,8 miliar atau sekitar Rp956,18 triliun.
Urutan kelima diisi oleh Ma Huateng asal China. Pria berusia 53 tahun yang juga dikenal dengan sebagai Pony Ma itu memimpin Tencent Holdings, raksasa internet China. Ia juga mengelola WeChat, aplikasi pengiriman pesan yang banyak digunakan dengan 1,2 miliar pengguna aktif. Kekayaannya diperkirakan sebesar US$48,7 miliar atau sekitar Rp819,81 triliun.