Soal gerak cepat alias ‘gercep’, memang Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juaranya. Lagi-lagi dia bereaksi sigap untuk cari solusi persoalan Kejadian Luar Biasa (KLB) campak yang terjadi di Sumenep, Jawa Timur.
Dasco langsung mengontak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar segera mengatasi permasalahan tersebut. Dia meminta agar Kementerian Kesehatan mengambil langkah-langkah preventif agar KLB tersebut cepat tertanggulangi.
“Ya, semalam saya sudah langsung telepon dengan Menteri Kesehatan,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Adapun kasus campak di kabupaten paling timur di Pulau Madura, Jawa Timur itu terdata sebanyak 2.035 kasus dengan jumlah penderita meninggal dunia mencapai 17 orang, bertambah lima orang dari data sebelumnya.
Campak merupakan penyakit yang disebabkan virus campak dan menular melalui percikan ludah saat batuk atau bersin.
Penyakit ini memiliki laju reproduksi (R0) 1718, artinya satu kasus positif dapat menularkan ke 1.718 orang lainnya.
Pemerintah pun menetapkan kasus di Sumenep sebagai KLB dan telah melakukan langkah-langkah. Sebanyak 78.569 anak di Sumenep juga telah menjadi sasaran vaksinasi campak guna mencegah penyebaran.