Demon Slayer Infinity Castle Jadi Film dengan Opening Day Terbesar 2025 di Indonesia

Demon Slayer Infinity Castle Jadi Film dengan Opening Day Terbesar 2025 di Indonesia


Gelombang antusiasme penggemar anime di Indonesia mencatatkan sejarah baru. Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – Infinity Castle berhasil meraih 461.019 penonton pada hari pertama penayangannya, Jumat (15/8/2025). Angka tersebut menjadikannya film dengan opening day terbesar tahun 2025 di Indonesia.

Menurut data dari Cinepoint, pencapaian ini sekaligus memecahkan beberapa rekor sekaligus:

  • Hari pembukaan terbesar sepanjang masa untuk anime di Indonesia.
  • Hari pembukaan terbesar untuk film animasi di Indonesia.
  • Hari pembukaan terbesar untuk film Asia di Indonesia.
  • Hari pembukaan terbesar di Indonesia sepanjang 2025.

Lebih mencengangkan, perolehan Infinity Castle di hari pertama bahkan mencapai 1,67 kali lipat dari pembukaan One Piece Film: Red yang sebelumnya memegang rekor anime terlaris. Fakta bahwa rekor ini diraih pada hari Jumat—bukan akhir pekan—menunjukkan betapa kuat basis penggemar Demon Slayer di Tanah Air.

Dominasi Global yang Menular ke Indonesia

Pencapaian di Indonesia selaras dengan performa luar biasa film ini di Jepang. Sejak dirilis pada 18 Juli 2025, Infinity Castle telah mengumpulkan lebih dari ¥22 miliar (sekitar Rp149 triliun) dalam 25 hari, dengan penjualan tiket hampir menyentuh 16 juta lembar. Film ini kini menempati posisi ke-10 dalam daftar film terlaris sepanjang masa di Jepang, menggeser The First Slam Dunk (2022).

Secara global, Infinity Castle juga mendominasi box office Asia, dengan kontribusi besar dari Jepang, Taiwan, dan kini Indonesia. Distribusinya di Eropa dan Amerika masih dinantikan, namun analis memperkirakan film ini berpotensi masuk jajaran anime terlaris sepanjang masa.

Babak Awal Trilogi Penutup

Infinity Castle merupakan bagian pertama dari tiga film yang akan menutup saga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, adaptasi manga karya Koyoharu Gotouge. Film garapan studio Ufotable ini menampilkan pertempuran klimaks Demon Slayer Corps melawan iblis tingkat atas dalam kastil tak terbatas yang terus berubah bentuk.

Visual memukau, koreografi aksi yang eksplosif, serta pendalaman karakter seperti Akaza menjadikan film ini bukan sekadar tontonan anime, tetapi pengalaman sinematik penuh.

Komentar