Dinas PPA Jabar Turun Tangan Usut Kasus Bullying Siswa di Garut, Wakil Bupati: Kami Akan Kawal!

Dinas PPA Jabar Turun Tangan Usut Kasus Bullying Siswa di Garut, Wakil Bupati: Kami Akan Kawal!

syahidan.jpg

Selasa, 15 Juli 2025 – 16:26 WIB

Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina. (Foto: Instagram/WakilBupatiGarut).

Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina. (Foto: Instagram/WakilBupatiGarut).

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina mengatakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Provinsi Jawa Barat turun tangan untuk membantu mengusut kasus dugaan bullying yang menimpa seorang siswa SMA berinisial P (16) di Garut hingga berujung kematian.

“Turut berbelasungkawa terkait adik kita atas nama P yang kemarin meninggal dunia dan diduga karena bullying, teman-teman saya sudah banyak sekali menerima informasi dari teman-teman, terima kasih saya ucapkan,” kata Karlina dalam unggahan Instagramnya @putri.karlina14 dikutip inilah.com, Selasa (15/7/2025).

Karlina mengatakan bahwa perhatian pemerintah terhadap kasus ini sudah berlangsung lama, bahkan sebelum kasus ini viral di publik. Ia pun mendukung langkah Tim Cepat Tanggap untuk menangani kasus tersebut lantaran dirinya belum bisa bertemu dengan orang tua korban.

“Saya sudah atensi, tapi saya belum sempat bertemu langsung dengan beliau (orang tua P) namun diwakili oleh teman-teman dari Tim Cepat Tanggap yang mengantarkan ke PPA dan oleh Dinas PPA juga pernah dilakukan pendampingan, dan sebenarnya hari kemarin itu masih dalam hari-hari harusnya P masih lagi menjalankan sesi dengan psikolog PPA,” ujarnya.

“Namun, qodarullah, Allah memanggil P terlebih dulu,” sambungnya.

Saat ini, ia memastikan pemerintah daerah terus mendalami kasus tersebut bersama pihak terkait, berdasarkan laporan-laporan dari Kadis PPA Garut yang mengawal kasus ini dari dua pihak, yakni dari pihak keluarga dan pihak sekolah. 

“Namun memang belum bisa disatukan antara dua pihak ini kami sedang melakukan pendalaman,” katanya.

Selain itu, ia menyebut kasus ini juga telah mendapat atensi dari Dinas PPA Provinsi Jabar yang akan datang langsung untuk membantu Dinas PPA Garut dalam menangani kasus tersebut.

“Jadi Insyaallah amanah teman-teman untuk saya dan rekan PPA mengawal kasusnya P Insyaallah kami direrima dan doakan semuanya berjalan lancar,” ucapnya.

Lebih jauh, ia juga menegaskan pentingnya pencegahan bullying sejak dini, baik di sekolah maupun di rumah. Ia menegaskan apapun alasannya tidak dibenarkan melakukan bullying baik itu verbal maupun bentuk fisik.

“Kadang-kadang bullying verbal itu adalah bullying yang tidak dirasakan sebagai membully oleh pelaku tapi diterima sebagai bullying oleh korban oleh karena itu ketika kita bersosialisasi apalagi teman-teman adik-adik kita di sekolah teman-teman guru berhati-hati dalam melakukan pola komunikasi,” ujarnya.

Topik
Komentar

Komentar