Sebentar lagi, musim libur anak sekolah tiba, ada kabar baik bagi keluarga yang ingin jalan-jalan bersama keluarga.
Pemerintah kembali memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen. Sebelumnya, diskon tarif diterapkan saat libur Hari Raya Kurban.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menjelaskan, diskon tarif tol menjadi salah satu jurus bagi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi, di musim libur anak sekolah.
Berdasarkan kalender pendidikan tahun ajaran 2024/2025, libur sekolah diperkirakan berlangsung sejak 28 Juni hingga 13 Juli 2025.
“(Diskon) ada lagi di awal libur sekolah, dan terakhir saat mau kembali masuk sekolah. Jadi total 10 hari,” ucap Menteri Dody, Jakarta, dikutip Kamis (12/5/2025).
Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian PU, yakni @pupr_bpjt, diskon tarif tol sebesar 20 persen, dimulai di awal masa liburan sekolah, selama tiga hari. Yakni pada 27-29 Juni 2025. Sementara untuk akhir masa liburan sekolah, berlaku pada 11-13 Juli 2025. Diskon tarif dimulai pukul 00.00 WIB sampai 24.00 WIB di masing-masing tanggal yang telah ditentukan.
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengatakan, masa liburan sekolah menjadi momentum untuk mendorong perekonomian melalui sejumlah paket stimulus senilai Rp24,44 triliun. Salah satunya ya itu tadi, diskon tarif tol sebesar 20 persen periode Juni-Juli 2025.
“Ini tentu diharapkan dengan kegiatan anak-anak libur sekolah, mereka bisa meningkatkan kegiatan ekonomi di dalam negeri dengan melakukan perjalanan di dalam negeri. Maka diskon transportasi ini sifatnya menyeluruh kepada seluruh moda transportasi,” ujar Sri Mulyani.
Kata Sri Mulyani, pemerintah menyiapkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk 110 juta pengguna kendaraan. Kebijakan ini diimplementasikan melalui kerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
“Untuk ini akan dilakukan melalui operasi nonAPBN, karena dalam hal ini untuk Kementerian PU akan melakukan atau sudah memberikan surat edaran kepada BUJT mengenai kebijakan diskon tarif tol tersebut,” papar Sri Mulyani.
Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti menyambut baik kebijakan pemberian insentif berupa diskon transportasi dan diskon tarif tol, sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat tahun ini.
Amalia menjelaskan, berdasarkan data BPS, jumlah wisatawan nusantara pada April 2025, mengalami lonjakan 23 persen ketimbang April2024. Berbagai insentif tersebut dapat mendorong mobilitas masyarakat.
“Kedua, dari data BPS juga bahwa terlihat ada 3 titik mobilitas masyarakat itu meningkat atau mencapai puncaknya dalam 1 tahun. Pertama pada saat lebaran, kedua pada saat libur sekolah Juni, Juli, dan ketiga pada saat akhir tahun,” pungkas Amalia.