Diskusi ‘Peran BUMN dalam Memperkuat Ekonomi Dalam Negeri’, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/7/2026). (Foto: Inilah.com/ClaraAnna).
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memegang peran kunci dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional di tengah berbagai tantangan global dan domestik yang masih berlangsung.
“Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan ekonomi, mulai dari ketidakpastian global, fluktuasi harga komoditas, perlambatan ekonomi pascapandemi, hingga tekanan terhadap sektor industri. Dalam situasi seperti ini, sinergi antar pemangku kepentingan, khususnya peran BUMN, menjadi sangat penting,” ujar Cucun dalam diskusi ‘Peran BUMN dalam Memperkuat Ekonomi Dalam Negeri’, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (25/7/2026).
Cucun mengatakan, BUMN memiliki posisi strategis karena mewakili banyak sektor penting dalam perekonomian nasional. Dia menyebut, bahwa pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
“Reformasi struktural, peningkatan iklim investasi, hingga digitalisasi sektor ekonomi telah dijalankan. Namun, efektivitasnya tetap membutuhkan keterlibatan aktif dan koordinasi dari seluruh elemen bangsa, termasuk BUMN,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi VI DPR RI Firnando H Ganinduto menyebut BUMN bukan hanya sekadar entitas bisnis milik negara. Perusahaan pelat merah itu bahkan menjadi agen pembangunan yang menjalankan mandat sebagai negara.
“Termasuk, di dalamnya adalah mewujudkan pemerataan ekonomi menyediakan layanan dasar dan infrastruktur menggerakkan sektor industri dan UMKM serta menjaga kedaulatan dan ketahanan ekonomi nasional melalui transformasi yang sedang dijalankan oleh kementerian BUMN,” kata dia.
Sementara itu, pengamat Ekonomi dari Universitas Katolik Atmajaya, Rosdiana Sijabat, menegaskan pentingnya peran BUMN dalam menopang perekonomian nasional.
“Kalau ditanya seberapa penting peranan BUMN dalam perekonomian kita, jawabannya adalah sangat penting,” ucapnya.
Ia menjelaskan, setidaknya ada dua tugas mulia BUMN yang menjadi dasar kuatnya peran mereka: peran ekonomi dan peran sosial. Sebagai korporasi, BUMN dituntut untuk meraih keuntungan maksimal dan berkontribusi nyata bagi negara melalui dividen, pajak, maupun kontribusi non-pajak. Namun di sisi lain, kata dia, BUMN juga memikul tanggung jawab pelayanan publik atau public service obligation.
“Perusahaan BUMN mau tidak mau harus profesional dan profit tebal secara bisnis. Tapi di saat yang sama, BUMN punya amanah sosial menyediakan layanan publik, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang seringkali tidak diminati swasta,” paparnya.
Lebih lanjut, Rosdiana merangkum peran strategis BUMN ke dalam empat narasi utama. Pertama, BUMN berfungsi sebagai agen pembangunan dengan mendukung proyek-proyek strategis nasional (PSN). Ia mencontohkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 sebesar 5,2% yang menurutnya dapat tercapai dengan dukungan infrastruktur dan sektor energi yang andal.
“Kalau target PSN 2025–2029 bisa terealisasi, bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi sampai 8% yang diharapkan Presiden Prabowo dapat terwujud,” tambahnya.
Kedua, BUMN juga merupakan pembentuk nilai ekonomi dengan aset besar yang menopang kapasitas produksi nasional. Aset BUMN disebut Rosdiana nilainya mendekati separuh Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, yang kini mencapai lebih dari Rp22 ribu triliun.
“Ketika BUMN kuat, maka fasilitas produksi tercipta, lapangan kerja terbuka, dan UMKM pun bisa naik kelas, terutama lewat digitalisasi,” tegasnya.
Peran ketiga, lanjut Rosdiana, BUMN menjadi penopang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan kontribusi sekitar 18–19 persen setiap tahunnya. Keempat, lanjutnya, BUMN berperan sebagai penyedia layanan publik esensial, mulai dari energi, transportasi, hingga telekomunikasi.
“Saat ini BUMN menyerap sekitar 90.000 tenaga kerja langsung, di luar pekerja tidak langsung dan kemitraan dengan pelaku UMKM. BUMN juga berperan menjaga ketahanan sektor-sektor strategis nasional,” tutupnya.