DPRD DKI Dukung Penambahan 13 Rumah Pompa Atasi Banjir Jakarta

DPRD DKI Dukung Penambahan 13 Rumah Pompa Atasi Banjir Jakarta


DPRD DKI Jakarta bersama pemerintah provinsi tetap fokus dalam penanggulangan banjir yang kerap melanda ibukota, khususnya saat musim hujan tiba. Di antara langkah strategis yang dilakukan, yakni membangun rumah pompa baru di beberapa titik rawan genangan.

Tebaru, Dinas Sumber Daya Air akan menambah 13 rumah pompa baru untuk mengatasi banjir. Program itu tak terlepas dari dukungan DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Yuke Yurike mengaku mendukung program prioritas terkait penanganan banjir. Ia menyebut Komisi D bersama Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengkaji dan membahas anggaran terkait rencana penambahan 13 rumah pompa.

“DPRD siap men-support. Apalagi ini dibutuhkan untuk mengurangi banjir di Jakarta. Selain yang utama normalisasi Ciliwung,” ujar Yuke dalam keterangannya Kamis (31/7/2025).

Yuke menjelaskan, ke-13 rumah pompa akan disesuaikan dengan lokasi rawan banjir. Dengan demikian, penanganan banjir yang bersifat lokal atau di daerah tertentu dapat segera terselesaikan.

Menurut dia, keberadaan rumah pompa akan mengoptimalisasi aliran air ke saluran penghubung. “Dibutuhkan beberapa lokasi lagi yang berdasarkan kajian itu merupakan titik-titik spot yang sering terjadi genangan banjir,” ucapnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, bakal membangun 13 titik rumah pompa sebagai strategi penanganan banjir berskala lokal.

Belasan rumah pompa baru dimaksud berada di kawasan Bulak Cabe, hilirnya di Kali Cakung Lama. Kemudian Cilincing KBN, Warung Jengkol, dan Kampung Sawah Rawa Terate.

Selanjutnya, Kayu Putih Rawa Terate, Ancol, IKIP, Cempaka Putih, Cempaka Putih Barat, Cengkareng, Manggaraya Greenfield dan Daan Mogot.

Komentar