Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ali Lubis menyoroti kasus viral warga tercebur ke gorong-gorong akibat trotoar rusak di dekat area Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025.
Menurutnya, hal itu tidak akan terjadi jika Dinas Bina Marga DKI melakukan pengawasan terhadap fasilitas umum.
“Saya pikir ini sangat konyol sekali ya, sampai kejadian itu bisa terjadi terhadap masyarakat yang lewat. Kok bisa itu luput dari pengawasan?,” kata Ali di Jakarta Timur, dikutip Rabu (2/7/2025).
Ali mengatakan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta selaku pihak yang berwenang menangani trotoar sepatutnya melakukan pengawasan rutin untuk memastikan fasilitas umum seperti trotoar layak. Terlebih, lokasi trotoar tersebut berada dekat area PRJ yang diselenggarakan guna menyemarakkan HUT ke-498 Jakarta yang dilalui banyak warga.
“Ke mana para petugas yang bertugas melakukan pengawasan trotoar ini? Selain trotoar yang rusak, ternyata di lokasi berdasarkan informasi sangat gelap atau kurang pencahayaan lampu,” ucapnya.
Dia meminta agar kasus ini menjadi pelajaran penting bagi Bina Marga DKI agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Ia mewanti-wanti akan ada korban yang terluka serius jika kasus tersebut tak menjadi catatan serius.
“Saya meminta Dinas Bina Marga untuk mengecek kembali semua trotoar. Pastikan semuanya masih bagus dan layak dilewati, jangan sampai ada lagi masyarakat yang jadi korban,” katanya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang merekam seorang pria tercebur ke gorong-gorong dengan kedalaman sekitar 3 meter di dekat area PRJ pada Jumat (27/6/2025) malam.
Dalam video tampak warga berupaya meraih tangan korban untuk menariknya dari dalam gorong-gorong, namun karena dalamnya saluran proses evakuasi sempat menyulitkan.