Duet Dejan/Fadia Resmi Berakhir Setelah 6 Bulan Tanpa Gelar

Duet Dejan/Fadia Resmi Berakhir Setelah 6 Bulan Tanpa Gelar


PBSI kembali melakukan perombakan pemain setelah melihat hasil yang kurang memuaskan hingga pertengahan Juni 2025. Terbaru, Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva resmi dipisah.

Keputusan itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, pada Jumat (13/6/2025).

Sebagai pengingat saja, Dejan/Fadia sebelumnya tampil di sektor ganda campuran. Keduanya telah mencatatkan penampilan di 11 turnamen di tahun ini termasuk Piala Sudirman hingga Kejuaraan Beregu Asia 2025.

“Setelah bermain rangkap selama kurang lebih 6 bulan, melihat hasil yang ada dan dengan beberapa pertimbangan lain maka Siti Fadia Silva Ramadhanti akan fokus bermain di ganda putri,” kata Eng Hian dalam keterangan tertulis.

Di sisi lain, Dejan kata Eng Hian tidak akan keluar dari sektor yang ia geluti. Mantan pasangan Gloria Emanuelle Widjaja itu akan dicarikan pasangan baru untuk fokus di ganda campuran.

“Sementara, Dejan Ferdinansyah akan dicarikan pasangan baru yang fokus di ganda campuran agar program latihan bisa berjalan efektif dan maksimal,” ucapnya.

Sejak dipasangkan pada awal tahun 2025, prestasi Dejan/Fadia memang tidak bagus-bagus amat. Torehan terbaik mereka di turnamen individu hanya mencapai runner-up di dua ajang Super 300 yakni Thailand Masters 2025 dan Taipei Open 2025.

Selebihnya, Dejan/Fadia nyaris tidak bisa berbuat banyak lantaran tersingkir di babak awal.

Teranyar, keduanya harus angkat koper lebih dulu di babak pertama ajang BWF Super 1000, Indonesia Open 2025. Keduanya takluk dari pasangan Thailand unggulan keenam, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampean dalam pertarungan dua gim 13-21, 18-21.

Lantas pasca-perombakan itu, belum dapat diketahui pasti ajang terdekat akan dilalui Dejan maupun Fadia dengan pasangan barunya di sektor masing-masing.

Sebelumnya, gonta-ganti pasangan juga sudah dilakukan PBSI beberapa waktu lalu. Di sektor ganda putra, PBSI memutuskan memasangkan Fajar Alfian dengan Muhammad Shohibul Fikri untuk tiga turnamen Asia terdekat.

Fajar/Fikri akan berlaga di Japan Open (Super 750), China Open (Super 1000), dan Macau Open (Super 300) pada Juli sampai awal Agustus.

Menurut Fajar, keputusan adalah bentuk penyegaran dan sarana mengukur kemampuannya bersama pasangan baru di level internasional. Keputusan ini diambil setelah dua pasangan utama, Fajar/Muhammad Rian Ardianto dan Fikri/Daniel Marthin, absen dalam turnamen-turnamen itu.

“Rian tidak bisa tampil di Jepang dan China karena alasan keluarga, sementara Daniel juga masih dalam proses pemulihan cedera. Karena itu saya dipasangkan dengan Fikri,” kata Fajar di Istora Gelora Bung Karno.

Fajar menegaskan keikutsertaannya bukan sekadar menggugurkan kewajiban tampil, melainkan bagian dari proses pengembangan diri.

Komentar