Puluhan diaspora pemuda Indonesia di Turki mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Ankara, Turki.
Mereka pun memproklamirkan diri sebagai Fanta Diaspora, bagian dari TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran. Koordinator Fanta Diaspora Turki, Adhe Nuansa Wibisono mengatakan, Diaspora Turki menilai pasangan Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang saling melengkapi.
“Pengalaman panjang Pak Prabowo dalam dunia militer dan politik terakhir sebagai Menhan, kemudian Mas Gibran dengan profilnya sebagai Wali Kota dan pengusaha muda menjadi pilihan yang menarik,” kata Wibisono dalam keterangan, yang diterima di Jakarta, Selasa (26/12/2023).
Ia menyebut prestasi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan perlu dipertimbangkan sebagai alasan untuk dipilih sebagai calon presiden 2024. Ia juga menilai, Prabowo berhasil membangun industri pertahanan dalam negeri yang berpengaruh pada posisi Indonesia dalam kekuatan geopolitik dunia.
“Adanya potensi konflik di Laut China Selatan dan kemudian menguatnya kapabilitas militer China dan Australia perlu diperhatikan oleh para capres. Saya melihat hanya Menhan Prabowo, tentu saja dengan pengalaman panjang dalam dunia militer yang memiliki kemampuan untuk mengantisipasi hal-hal tersebut,” tuturnya.
Selain itu, Wibisono menjelaskan, Prabowo juga aktif terlibat dalam mendukung program food estate yang digagas Presiden Jokowi. Program dinilainya perlu demi mengoptimalisasikan lahan untuk menguatkan ketahanan pangan nasional.
“Artinya, Pak Prabowo tidak hanya melihat aspek ketahanan dalam sisi militer saja, tetapi juga dalam perspektif pangan sebagai sumber ketahanan rakyat,” jelas Wibisono.
Wibisono juga menyebut kemunculan Gibran sebagai cawapres juga menumbuhkan optimisme kaum muda untuk masuk dan berkontribusi dalam politik. Ia menilai, performa Gibran dalam debat cawapres juga telah menjawab ekspektasi anak-anak muda Indonesia.
“Gibran menyoroti pentingnya pengembangan hilirisasi digital dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ia juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan untuk menyetarakan Indonesia dengan negara-negara maju. Selain itu ide terkait kredit startup milenial juga selaras dengan kepentingan anak muda,” tuturnya.
Leave a Reply
Lihat Komentar